Stadion Akuatik GBK Berstandar Internasional dan Bisa Diakses Publik Juga

Stadion Akuatik GBK. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Serena Repice Lentini.

Stadion Akuatik GBK adalah salah satu stadion akuatik berstandar internasional di Indonesia. Stadion akuatik ini terdiri dari beberapa kolam renang, baik untuk pertandingan, pelatihan atlet dan juga bisa diakses oleh masyarakat umum.

Stadion akuatik di kawasan GBK ini juga sering digunakan sebagai lokasi pertandingan nasional dan internasional. Stadion ini juga digunakan pada pagelaran Asian Games 2018 lalu.

Daya Tarik Stadion Akuatik GBK

Stadion Akuatik GBK. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/CHUTTERSNAP.

Sebagai stadion yang berstandar internasional, Stadion Akuatik GBK tentu memiliki daya tariknya tersendiri. Mulai dari fasilitas, jumlah kolam renang yang ada hingga jumlah kursi penonton yang ada di lokasi ini.

Berikut ini daya tarik dari stadion akuatik yang pertama kali didirikan pada tahun 1962 ini, berdasarkan website resmi pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam reservation.gbk.id.

1. Stadion Akuatik Berstandar Internasional

Stadion Akuatik Gelora Bung Karno merupakan kolam berstandar internasional, bahkan yang terbesar di Asia Tenggara. Stadion Akuatik ini biasa digunakan untuk turnamen (turnamen nasional dan internasional).

Selain itu, stadion ini juga digunakan untuk latihan rutin sehari-hari yang dilakukan oleh atlet renang Indonesia, khususnya Tim Nasional Renang Indonesia. Namun beberapa klub renang juga bisa menggunakan Stadion Akuatik ini.

2. Terdapat 4 Kolam Renang

Salah satu renovasi besar yang dilakukan adalah menjelang gelaran Asian Games 2018. Pasca renovasi ini, Stadion Akuatik terdiri dari 4 (empat) kolam berstandar internasional.

Terdiri dari kolam utama berukuran 50 m x 25 m x 3 m dengan 8 garis, kolam polo air kedalaman 3 m, penyelaman yang indah kolam dengan ukuran 21 m x 25 m x 5 m dan kolam pemanasan di lantai dasar dengan ukuran 20 m x 50 m 1,4 m hingga 2 m.

3. Fasilitas yang Lengkap

Sebagai stadion bertaraf internasional, Stadion Akuatik Gelora Bung Karno telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang umum. Fasilitas itu di antaranya toilet, masjid, sound system, ruang VIP, ruang ganti pemain, ruang kantor, ruang medis dan area parkir.

Selain itu sebagai stadion yang digunakan untuk turnamen, stadion ini dilengkapi dengan tribun penonton yang berkapasitas ± 8.000 kursi.

4. Bisa Digunakan Pula oleh Masyarakat Umum

Meskipun biasa digunakan untuk pelatihan atlet dan turnamen, Stadion Akuatik Gelora Bung Karno ini juga bisa diakses oleh masyarakat umum atau publik. Pengunjung perlu membayar tiket masuk untuk dapat berenang di stadion ini.

Harga Tiket Masuk, Jam Buka dan Lokasi Stadion Akuatik GBK

Stadion Akuatik GBK. Foto hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jonathan Chng.

Seperti disinggung di atas, pengunjung yang merupakan masyarakat umum perlu membayar harga tiket masuk untuk dapat menggunakan kolam renang di kawasan GBK Senayan ini.

Harga Tiket Masuk Stadion Akuatik

Berikut ini tiket masuk yang berlaku, baik untuk klub dan juga perorangan, berdasarkan website resmi pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno, dalam reservation.gbk.id.

Tiket dan jadwal akses untuk publik bisa dipesan dan diketahui melalui website resmi reservasinya, reservation.gbk.id/venue/id_stadion-akuatik.

Jam Buka dan Lokasi Stadion Akuatik

Stadion Akuatik berstandar internasional ini buka setiap hari. Mulai dari pagi hingga malam hari. Yakni sejak pukul 06.00 pagi hari hingga 22.00 malam hari.

Lokasinya berada di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tepatnya berada di Timur Laut Stadion Utama Gelora Bung Karno, menghadap ke Plaza Parkir Timur GBK.

Baca Juga: 4 Hotel dekat Gelora Bung Karno beserta Tarif Sewanya

Itulah informasi mengenai Stadion Akuatik GBK, yang dilengkapi dengan informasi seputar harga tiket masuk dan juga lokasi Stadion Akuatik ini. Informasi ini bisa jadi referensi pengunjung sebelum datang untuk berenang di sini. (Fitri A)