Taman Doa Our Lady of Akita, Wisata Religi Bernuansa Jepang di Jakarta

Taman Doa Our Lady of Aki, foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya: Unsplash/Jon Tyson

Taman Doa Our Lady of Akita adalah tempat ibadah umat Katolik di Jakarta yang bernuansa seperti di Jepang. Tempat ini juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Taman doa ini belum lama dibuka untuk umum, yaitu pada tahun lalu, tepatnya pada 16 Desember 2023. Dibukanya taman doa ini menambah pilihan tempat ibadah bagi umat Katolik di Jakarta.

Lokasi dan Jam Buka Taman Doa Our Lady of Akita

Lokasi dari Taman Doa Our Lady of Akita ada di sebelah kawasan Rukan Euroasia, Osaka Residences, dan Osaka Apartment di PIK 2 sesuai informasi dari situs resmi pik2.com. Berdiri di atas lahan seluas 6.700 meter persegi, menjadikan area taman doa ini cukup luas.

Untuk bisa berkunjung ke taman doa ini, pengunjung bisa datang pada pukul 09.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya. Tersedia area taman dan kapel yang bisa dikunjungi secara gratis untuk berdoa mau pun wisata religi.

Daya Tarik dari Taman Doa Our Lady of Akita

Sebagai tempat untuk ibadah, taman doa ini menghadirkan sejumlah daya tarik yang menjadi ciri khas tersendiri. Dengan konsep ala Jepang membuat taman doa ini sangat indah.

Apalagi di bagian taman terdapat Patung Bunda Maria Our Lady of Akita yang populer dengan mukjizat 101 airmata yang terjadi di Akita, Jepang. Selain itu, ada juga The Garden of Lamb, yang merupakan 14 perhentian jalan salib dan Patung Yesus Bangkit.

Taman doa ini juga dilengkapi dengan kapel yang bisa digunakan untuk beribadah. Di sebelah kiri kapel, ada Patung Santo Yosef Tidur, di mana pengunjung bisa menitipkan intensi doa pada lubang yang ada di bawah patung sebagaimana Paus Fransiskus kerap melakukannya.

Di dalam kapel pengunjung bisa melihat 4 buah patung, yaitu 2 patung kayu Bunda Maria dan Santo Yosef yang dibuat mirip seperti aslinya di Jepang dan 2 patung batu sebagai pengingat kepada Santo Peregrinus dan Santo Antonius Padua.

Pada proses pembangunan taman doa ini, berbagai material yang digunakan memiliki mutu tinggi. Bahkan desainnya dibuat oleh ahli kayu dari Jepang, yaitu Ichiro Urano serta pengrajin lokal dari Indonesia.

Menariknya, taman doa ini pun tidak hanya bisa dikunjungi oleh masyarakat yang beragama Katolik, tetapi juga bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Tidak heran, jika tempat ini juga menjadi destinasi wisata religi di Jakarta.

Baca juga: Gereja Katedral Jakarta: Sejarah, Arsitektur, Jam Buka, dan Lokasi

Menghadirkan tempat yang nyaman untuk berdoa dan beribadah, menjadikan Taman Doa Our Lady of Akita selalu ramai oleh pengunjung. Dengan berkunjung ke taman doa ini, umat Katolik bisa beribadah dengan tenang. (PRI)