Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
UMK Kota Jakarta 2023 Terbaru dan Paling Update
17 Oktober 2023 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Para pencari kerja penting mengetaui informasi mengenai UMK Kota Jakarta 2023. Dikutip dari buku Hukum Ketenagakerjaan, Sasi dan Sobandi (2020: 221), penetapan upah minimum kabupaten kota dilakukan oleh gubernur.
ADVERTISEMENT
Penetapannya harus lebih besar dari upah minimum provinsi. Penetapan upah minimum ini dilakukan setiap satu tahun sekali dan ditetapkan selambat-lambatnya 40 hari sebelum tanggal 1 Januari (sesudah penetapan upah minimum provinsi).
UMK Kota Jakarta 2023
Upah Minimum Provinsi, masih kerap disebut Upah Minimum Regional (UMR), terus mengalami penyesuaian dari tahun ke tahun. Tidak terkecuali UMR Jakarta, di mana UMR Kota Jakarta 2023 naik sebesar 5,6 persen.
UMR atau upah minimum regional merupakan penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten. Namun saat ini, istilah UMR sudah digantikan dengan UMP (upah minimum provinsi) dan UMK (upah minimum kabupaten kota). Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Landasan penetapan gaji UMK Kota Jakarta 2023 yakni Permennaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang penetapan UMK. Pengusaha diwajibkan menyusun dan menerapkan struktur dan skala upah UMK Jakarta di perusahaan.
Dengan memerhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas sebagai pedoman upah bagi pekerja atau buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih. Kemudian, pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari UMK.
Apabila melanggar ketentuan penetapan UMK, maka perusahaan bakal dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Keputusan Gubernur terkait gaji UMK ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2023.
Dalam sidang dewan pengupahan, setidaknya ada empat usulan kenaikan gaji UMK Jakarta. Pertama, usulan dari pengusaha yang terdiri atas dua unsur, yaitu dari Kadin dan Apindo.
ADVERTISEMENT
Kadin mengusulkan kenaikan UMK sebesar 5,11 persen atau menggunakan Alpha 0,1. Sedangkan unsur dari Apindo, dalam usulan UMK menggunakan PP 36 Tahun 2021 sebagai formulanya.
Pemprov DKI pada Sidang Dewan Pengupahan mengusulkan UMK Jakarta naik 5,6 persen atau menggunakan Alpha 0,2. Terakhir, serikat pekerja mengajukan kenaikan UMK sebesar 10,55 persen.
Selain empat unsur di atas, dalam sidang Dewan Pengupahan, ada pula tim pakar, ada akademisi, dan praktisi. Termasuk juga ada unsur dari BPS untuk menghitung kenaikan gaji UMK Jakarta.
Unsur-unsur inilah yang melakukan kajian hingga survei. Sehingga, muncul keputusan kenaikan UMK Jakarta yang ditetapkan di angka 5,6 persen atau 0,2 alfa.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi mengenai UMK Kota Jakarta 2023 yang penting untuk disimak para pencari kerja. Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan bantuan layanan transportasi, penyediaan pangan murah dan biaya personal pendidikan. (Msr)