3 Candi di Jawa Tengah, Warisan Peninggalan Kerajaan Hindu Buddha

Candi di Jawa Tengah. Foto adalah Candi Borobudur, salah satu candi di Jawa Tengah. Sumber: Pexels/Mike van Schoonderwalt

Candi di Jawa Tengah menjadi bukti nyata masa kejayaan Kerajaan Hindu Buddha pada masa lampau. Desain arsitekturnya begitu menawan, menawarkan cerita sejarah tentang peradabannya yang tentunya sangat menarik untuk disimak.

Tidak hanya satu, bukti peradaban dan kejayaan tersebut tersebar di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Masing-masing candi memiliki cerita tersendiri, tetapi jika ditelusuri lebih jauh, ada keterkaitan di setiap bangunannya.

Candi di Jawa Tengah, Bukti Kejayaan Kerajaan Hindu Buddha

Candi di Jawa Tengah. Foto adalah Candi Borobudur, salah satu candi di Jawa Tengah. Sumber: Pixabay/Jonathan-Smit

Beberapa candi di Jawa Tengah hingga kini masih aktif dipakai untuk tempat ibadah dan berbagai upacara agama. Seluruhnya juga dijadikan sebagai objek wisata yang sarat akan cerita sejarah.

Berkunjung ke candi tidak hanya menawarkan wisatawan akan keindahan bangunan serta peradaban yang ada. Wisatawan pun bisa mengetahui secara lebih mendetail warisan cagar budaya yang ada di Indonesia.

Setiap candi memiliki ciri khas tersendiri, apakah itu termasuk candi bercorak Hindu atau Buddha. Berikut beberapa di antaranya:

1. Candi Gedong Songo

Dikutip dari buku Babad Tanah Jawi oleh Soejipto Abimanyu (2024:421), Candi Gedong Songo adalah komplek yang terdiri dari sembilan candi, berderet dari bawah ke atas yang dihubungkan dengan jalan setapak bersemen. Satu candi yang berada di puncak paling tinggi disebut dengan Puncak Nirwana.

Komplek Candi Gedong Songo dibangun oleh Putra Sanjaya, Raja Mataram Kuno, pada sekitar abad ke-7 Masehi. Melihat langgam arsitektur dan pendirinya yang beragama Hindu, Candi Gedong Songo jelas merupakan candi Hindu yang dibangun untuk tujuan pemujaan.

Lokasi: Desa Candi, Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

2. Candi Borobudur

Popularitas Candi Borobudur tentunya sudah mendunia. Namun, tidak banyak yang tahu cerita dari candi peninggalan Buddha satu ini. Candi ini dibangun oleh penganut Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra, sekitar tahun 800 M.

Tak sedikit orang yang percaya bahwa arsitektur candi ini adalah bentuk pemujaan untuk para leluhur, begitu pula perjuangan mereka untuk mencapai Nirwana. Ini bisa terlihat dari relief yang terukir di dinding candi yang menggambarkan tingkatan spiritual kehidupan manusia sampai berhasil mencapai ke Nirwana.

Lokasi: Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

3. Candi Arjuna

Saat berkunjung ke Dieng, tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Candi Arjuna, candi paling terkenal di kawasan ini. Candi ini adalah candi bercorak Hindu yang didirikan pada abad ke-8 M, tepatnya pada masa Dinasti Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno.

Tak berbeda dengan Candi Gedong Songo, Candi Arjuna juga merupakan komplek. Terdapat beberapa bangunan candi lain di sekitar, termasuk Candi Srikandi, Candi Semar, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Lokasi: Dusun Karangsari, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: 3 Cerita Rakyat Jawa Tengah yang Populer, Cocok untuk Dongeng Anak

Candi di Jawa Tengah hingga saat ini masih sering digunakan untuk tempat ibadah serta acara agama. Bangunan peninggalan ini sangat kaya akan sejarah masa lampau, yang mulai ditinggalkan seiring dengan pergeseran zaman. (YD).