Konten dari Pengguna

Apakah Gunung Lawu Cocok untuk Pemula? Ini Rekomendasi Jalurnya

Menyajikan segala informasi seputar Jawa Timur, khususnya tentang travel dan kuliner.
24 Februari 2025 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jateng tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Gunung Lawu Cocok untuk Pemula? Foto gunung hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash-Frenky Harry
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Gunung Lawu Cocok untuk Pemula? Foto gunung hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash-Frenky Harry
ADVERTISEMENT
Gunung Lawu adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Jawa, tepatnya di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan kemegahan gunung tersebut, para pendaki pemula mungkin bertanya-tanya, apakah Gunung Lawu cocok untuk pemula atau tidak?
ADVERTISEMENT
Aktivitas mendaki gunung memang memiliki tantangan dan rintangan yang tak mudah. Mengutip informasi dari indonesia.go.id, Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (dpl). Sehingga para pendaki perlu menyiapkan stamina fisik yang prima.

Apakah Gunung Lawu Cocok untuk Pemula? Simak Informasi Jalurnya

Apakah Gunung Lawu Cocok untuk Pemula? Foto gunung hanya sebagai ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash-Nika Tchokhonelidze
Apakah Gunung Lawu cocok untuk pemula? Ya, Gunung Lawu cukup ramah bagi pendaki pemula. Namun, sebaiknya tetap didampingi oleh pendaki yang berpengalaman.
Dari sekian banyak jalur yang dimiliki, gunung ini memiliki 3 opsi jalur pendakian yang cukup ramah untuk pemula. Berikut informasi selengkapnya.

1. Jalur Pendakian Cemoro Sewu

Jalur Cemoro Sewu merupakan jalur pendakian Gunung Lawu yang dikenal paling mudah. Jalur ini berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jalur Cemoro Sewu memiliki medan yang relatif landai dan tidak terlalu menanjak. Saat perjalanan menuju puncak, para pendaki akan disuguhkan pemandangan hamparan sabana hijau yang luas dan Danau Sarangan yang indah dari ketinggian.
ADVERTISEMENT
Estimasi waktu perjalanan membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam untuk mencapai puncak. Para pendaki akan menemukan lima pos untuk dijadikan tempat beristirahat.

2. Jalur Pendakian Singolangu

Jalur Singolangu merupakan jalur pendakian tertua di Gunung Lawu. Estimasi untuk sampai puncak sekitar 6-7 jam dengan medan yang hampir mirip dengan Jalur Cemoro Sewu.
Trek ini juga terbilang cukup landai untuk dijelajahi. Para pendaki yang mengambil jalur ini akan melewati 5 pos untuk beristirahat.
Dalam perjalanannya, para pendaki akan mendapatkan panorama yang indah. Seperti sabana hijau, hutan cemara, padang bunga edelweis, dan beberapa tempat penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit.

3. Jalur Pendakian Cemoro Kandang

Selanjutnya, ada jalur Cemoro Kandang. Perjalanan ini perlu ditempuh selama sekitar 8 jam dengan jumlah 6 pos untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
Walaupun jalur ini terbilang lebih jauh dari kedua jalur sebelumnya, tetapi trek ini menjanjikan pemandangan indah di sepanjang jalannya. Pada jalur Cemoro Kandang, pendaki akan menyaksikan pemandangan sabana, hutan tropis dan hutan pinus, Taman Nasional Gunung Lawu, serta beberapa peninggalan sejarah lainnya seperti Candi Sukuh.
Apakah Gunung Lawu cocok untuk pemula? Jawabannya tentu, ya. Dengan memilih jalur yang tepat dan didampingi oleh pendaki profesional, aktifitas mendaki ini akan memberikan pengalaman yang istimewa. (WIN)