Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aktivitas mendaki gunung memang memiliki tantangan dan rintangan yang tak mudah. Mengutip informasi dari indonesia.go.id, Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (dpl). Sehingga para pendaki perlu menyiapkan stamina fisik yang prima.
Apakah Gunung Lawu Cocok untuk Pemula? Simak Informasi Jalurnya
Apakah Gunung Lawu cocok untuk pemula? Ya, Gunung Lawu cukup ramah bagi pendaki pemula . Namun, sebaiknya tetap didampingi oleh pendaki yang berpengalaman.
Dari sekian banyak jalur yang dimiliki, gunung ini memiliki 3 opsi jalur pendakian yang cukup ramah untuk pemula. Berikut informasi selengkapnya.
1. Jalur Pendakian Cemoro Sewu
Jalur Cemoro Sewu merupakan jalur pendakian Gunung Lawu yang dikenal paling mudah. Jalur ini berada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Jalur Cemoro Sewu memiliki medan yang relatif landai dan tidak terlalu menanjak. Saat perjalanan menuju puncak, para pendaki akan disuguhkan pemandangan hamparan sabana hijau yang luas dan Danau Sarangan yang indah dari ketinggian.
ADVERTISEMENT
Estimasi waktu perjalanan membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam untuk mencapai puncak. Para pendaki akan menemukan lima pos untuk dijadikan tempat beristirahat.
2. Jalur Pendakian Singolangu
Jalur Singolangu merupakan jalur pendakian tertua di Gunung Lawu. Estimasi untuk sampai puncak sekitar 6-7 jam dengan medan yang hampir mirip dengan Jalur Cemoro Sewu.
Trek ini juga terbilang cukup landai untuk dijelajahi. Para pendaki yang mengambil jalur ini akan melewati 5 pos untuk beristirahat.
Dalam perjalanannya, para pendaki akan mendapatkan panorama yang indah. Seperti sabana hijau, hutan cemara, padang bunga edelweis, dan beberapa tempat penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit.
3. Jalur Pendakian Cemoro Kandang
Selanjutnya, ada jalur Cemoro Kandang. Perjalanan ini perlu ditempuh selama sekitar 8 jam dengan jumlah 6 pos untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
Walaupun jalur ini terbilang lebih jauh dari kedua jalur sebelumnya, tetapi trek ini menjanjikan pemandangan indah di sepanjang jalannya. Pada jalur Cemoro Kandang, pendaki akan menyaksikan pemandangan sabana, hutan tropis dan hutan pinus, Taman Nasional Gunung Lawu, serta beberapa peninggalan sejarah lainnya seperti Candi Sukuh.
Apakah Gunung Lawu cocok untuk pemula? Jawabannya tentu, ya. Dengan memilih jalur yang tepat dan didampingi oleh pendaki profesional, aktifitas mendaki ini akan memberikan pengalaman yang istimewa. (WIN)
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.