3 Rekomendasi Tempat Wisata di Ngawi Terpopuler

Tempat wisata di Ngawi. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Amir Hamzah.

Ngawi, salah satu kabupaten di Jawa Timur, menyimpan pesona alam dan sejarah yang kaya. Tempat wisata di Ngawi menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan, mulai dari hijaunya perkebunan teh hingga jejak peradaban purba.

Dikutip dari buku Ekonomi dan Bisnis, Mayasurru Lasiama (2022,229), beberapa wisata juga termasuk Wisata Serambang Park, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang lagi berkembang di Ngawi tepatnya di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo.

Rekomendasi Tempat Wisata di Ngawi

Tempat wisata di Ngawi. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Kusumo Nugroho.

Ngawi menawarkan perpaduan yang menarik antara keindahan alam yang memukau dan kekayaan warisan sejarah yang patut untuk dieksplorasi. Berikut rekomendasi tempat wisata di Ngawi tersebut.

1. Kebun Teh Jamus

Kebun Teh Jamus menawarkan hamparan perkebunan teh hijau yang menyejukkan mata di lereng Gunung Lawu. Wisatawan dapat menikmati udara sejuk di ketinggian 800-1200 meter di atas permukaan laut.

Kebun teh yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini juga dikenal dengan julukan "Borobudur Hills" karena kemiripannya dengan Candi Borobudur jika dilihat dari kejauhan.

Selain keindahan alamnya, Kebun Teh Jamus juga menawarkan berbagai aktivitas menarik seperti memberi makan rusa tutul dan pengalaman glamping yang unik.

Wisatawan juga dapat menjelajahi kebun teh yang luas, yang memiliki pohon teh induk berusia ratusan tahun yang dipertahankan sejak era kolonial.

2. Air Terjun Srambang

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan dikelilingi hutan pinus yang asri di kaki Gunung Lawu. Selain air terjun utama yang megah, terdapat juga kolam air pegunungan yang dibuat berundak dan dihiasi warna-warni, serta berbagai spot foto yang sangat Instagramable.

Keunikan lain dari Air Terjun Srambang adalah adanya legenda lokal yang mengaitkannya dengan kisah cinta abadi antara Jaka Tarub dan bidadari Nawang Wulan. Konon, air terjun ini merupakan tempat mandinya para bidadari.

Untuk menambah kenyamanan wisatawan, tersedia juga kolam renang dengan air yang berasal langsung dari pegunungan. Akses menuju air terjun ini pun semakin mudah dengan adanya jalan setapak yang telah dibangun.

3. Benteng van den Bosch

Yang juga dikenal dengan nama Benteng Pendem, adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada abad ke-19, tepatnya selesai pada tahun 1845, ini memiliki arsitektur yang unik dan megah.

Lokasinya sangat strategis, berada di ujung pertemuan antara Bengawan Solo dan Sungai Madiun.

Benteng ini dulunya merupakan pusat pertahanan penting bagi Belanda dan juga pernah digunakan sebagai kamp tahanan pada masa pendudukan Jepang.

Nama "Benteng Pendem" diberikan karena bangunan benteng ini sengaja dibangun lebih rendah dari permukaan tanah di sekitarnya.

Setelah melalui proses revitalisasi pada tahun 2020, benteng ini kini menjadi daya tarik wisata sejarah yang memukau dengan dinding benteng yang dicat putih dan dilengkapi dengan jalur pedestrian. Di dalam area benteng yang luas ini, yang mencapai 15 hektar, terdapat ratusan ruangan yang dulunya digunakan untuk keperluan militer.

Selain nilai sejarahnya, di dalam benteng juga terdapat makam Kyai Haji Muhammad Nursalim, seorang pengikut setia Pangeran Diponegoro yang memiliki kisah heroik tersendiri.

Baca juga: 3 Masjid Tertua di Surabaya dan Sejarahnya untuk Wisata Religi

Dengan beragam pilihan tempat wisata di Ngawi yang menarik, mulai dari keindahan alam yang memukau hingga kekayaan sejarah dan budaya, kabupaten ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan. (KIA)