3 Makanan di Batu Malang yang Khas dan Legendaris

Makanan di Batu Malang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun

Batu Malang tidak hanya terkenal dengan udara sejuknya, tetapi juga kekayaan kuliner. Makanan di Batu Malang menawarkan cita rasa yang memanjakan selera, dengan banyak ragam.

Ada bebeapa hidangan khas yang menjadi ikon kuliner Batu Malang. Dengan sejarah dan tradisi yang kaya, hidangan-hidangan ini menjadi lebih dari sekadar makanan. Hidangan tersebut merupakan bagian dari warisan budaya lokal.

Makanan di Batu Malang: Tiga yang Sangat Khas

Makanan di Batu Malang. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Aldrin Rachman Pradana

Dalam perjalanan kuliner di kota ini, beberapa makanan telah menjadi ikon dan kebanggaan lokal. Tulisan berikut akan menggali lebih dalam tentang tiga makanan di Batu Malang yang khas dan legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke Swiss Kecil di Pulau Jawa ini.

1. Sate Kelinci

Batu Malang terkenal dengan kuliner sate kelincinya. Warung Sate Kelinci Songgoriti di l. Arumdalu No.2, Songgokerto, Kec. Batu adalah destinasi populer untuk mencoba hidangan ini. Tekstur sate kelinci mirip dengan daging ayam tetapi rendah lemak.

Untuk seporsi sate kelinci berisi 10 tusuk, harganya dibanderol Rp25.000. Juga tersedia sate kambing dengan harga Rp40.000 per porsinya.

2. Rawon

Rawon merupakan hidangan ikonik dari Jawa Timur dan termasuk dalam daftar sup terlezat di dunia. Warung Sidik di Jalan Agus Salim, Batu Malang, dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati rawon.

Warung ini berdiri lebih dari 40 tahun dan terkenal dengan kesederhanaannya. Rawon yang disajikan memiliki kuah kental yang kaya rempah. Sesuai informasi yang ada di akun Instagram @warungsidik, warung ini juga menawarkan beragam menu Jawa Timuran, seperti soto, krengsengan, nasi kikil, telur bali, dan kare ayam.

3. Nasi Empog

Nasi empog, atau nasi empok, adalah kombinasi beras dan jagung halus yang memberikan tekstur yang unik. Menu pendampingnya berupa masakan rumahan desa di Malang, meliputi urap, tumis labu siam, mendol, tempe tahu goreng, peyek, ikan asin, dan sayur pedas.

Nasi Empok Wakini adalah salah satu tempat penjualan yang terkenal. Berawal dari rumah kecil, kini memiliki area makan yang lebih luas. Berlokasi di Jalan Mangga Gang Wakini, Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, tempat ini mempertahankan nuansa tradisional dan lokal.

Baca juga: 3 Kuliner Sekitar Alun-Alun Malang yang Menggugah Selera

Ada banyak makanan khas Batu Malang yang mengundang selera, tiga di antaranya sudah dibahas di atas. Kota kecil di pegunungan dekat Malang ini memang merupakan lokasi yang sempurna untuk kulineran, selain berwisata menikmati alamnya. (CR)