Konten dari Pengguna

4 Kampung Tematik di Kota Malang yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Berbeda

Seputar Malang
Artikel yang membahas hal seputar malang.
9 Oktober 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kampung tematik di Kota Malang. Sumber: Unsplash/Tim G
zoom-in-whitePerbesar
Kampung tematik di Kota Malang. Sumber: Unsplash/Tim G
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu keunikan yang dapat ditemukan di Malang adalah keberadaan beberapa kampung tematik di Kota Malang yang telah dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan. Ada kampung yang penuh dengan mural warna-warni, juga ada kampung yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Setiap lokasi membuat Kota Malang menjadi destinasi yang ideal untuk liburan yang tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif.

Kampung Tematik di Kota Malang sebagai Destinasi Wisata Unik

Kampung tematik di Kota Malang. Sumber: Unsplash/Rachmat Putro Restuaji
Setiap kampung tematik di Kota Malang ini memiliki tema khas yang berbeda, menawarkan lebih dari sekadar jalan-jalan biasa. Inilah keempat kampung tematik tersebut, dikutip dari dpuprpkp.malangkota.go.id.
Wisatawan bisa merasakan kombinasi antara seni, budaya, dan sejarah dalam suasana yang penuh warna.

1. Kampung Jodipan

Kampung Warna-Warni Jodipan mulai menarik perhatian sejak peresmiannya pada September 2016. Usaha kolaboratif antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan dukungan dari PT Indana Paint telah mengubah kampung ini menjadi destinasi wisata yang menarik. Keunikan desain dan warna kampung ini sering dibandingkan dengan Kota Rio de Janeiro di Brazil.
ADVERTISEMENT
Destinasi ini menawarkan banyak lokasi yang cocok untuk berfoto, menjadikannya populer di kalangan pengguna Instagram. Keberadaan jembatan kaca yang baru dibangun semakin menambah pesona kawasan tersebut, menghubungkan Kampung Warna-Warni dengan Kampung Tridi.
Kedua kampung ini kini menjadi titik kunjungan yang tidak boleh terlewat bagi para wisatawan.

2. Kampung Tridi

Kampung 3D Kesatrian berlokasi di tepi Sungai Brantas, sama dengan lokasi Kampung Warna-Warni Jodipan. Namun, ada perbedaannya, yakni pada ornamennya.
Jika Kampung Warna-Warni Jodipan dipenuhi dengan warna-warni mencolok, Kampung Tridi menampilkan gambar-gambar 3D yang menarik banyak pengunjung.

3. Kampung Gelintung

Kampung 3G Gelintung telah mencapai pengakuan internasional. Prestasi ini tercapai ketika kampung ini mewakili Kota Malang dalam kompetisi kota inovatif yang diselenggarakan di Guangzhou, Tiongkok. Kampung ini dikenal berkat upaya konservasi air yang dipimpin oleh Ketua RW 23, Purwantoro Bambang Irianto.
ADVERTISEMENT
Inisiatif konservasi air di Gelintung ini berhasil mengubah kampung tersebut menjadi model untuk keberlanjutan lingkungan. Dalam upaya ini, diresmikan pula Monumen Kampung Konservasi Air.

4. Kampung Polowijen

Kampung Budaya Polowijen terkenal karena kekayaan sejarahnya. Di kawasan ini terdapat empat situs penting yang mencerminkan warisan budaya.
Sumur Windu Ken Deses dan Situs Mpu Purwa adalah beberapa di antaranya, bersama dengan Situs Joko Lulo dan makam Mbah Reni serta Mbok I. Kedua tokoh terakhir ini dikenal sebagai pelopor seni Topeng Malangan.
Keempat situs ini menjadi titik penting yang menarik pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya lokal.
Kunjungan ke kampung tematik di kota Malang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. Setiap kampung menawarkan keindahan unik yang menjadikan liburan lebih berwarna dan menyenangkan. (CR)
ADVERTISEMENT