Candi Badut, Peninggalan Sejarah Kerajaan Kanjuruhan di Malang

Candi Badut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Baehaki Hariri

Candi sebagai peninggalan sejarah kerajaan bercorak Hindu-Buddha tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Salah satu di antaranya adalah Candi Badut yang terletak di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Candi yang terletak di wilayah Jawa bagian timur tersebut adalah peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Pada masa lampau, Gajayana membangun candi tersebut untuk Sang Agastya. Sang Agastya merupakan aspek dari Dewa Siwa atau Siwa Mahaguru.

Candi Badut Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Candi Badut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Yudiono Putranto

Candi merupakan bangunan yang menjadi bukti bahwa Indonesia pernah mengalami masa kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Candi sebagai peninggalan sejarah tersebut tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, salah satunya di Malang, Jawa Timur.

Candi peninggalan masa Hindu-Buddha yang terletak di wilayah Malang adalah Candi Badut. Detail lokasi dari candi tersebut, yaitu di Jalan Raya Candi V No. 5D, Doro, Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bangunan bersejarah tersebut memiliki ukuran sekitar 17,27 m x 14,04 m dengan tinggi sekitar 8 m. Selain memiliki detail ukuran, candi di Kabupaten Malang tersebut juga memiliki detail bagian.

Dikutip dari laman MALANGKAB.GO.ID, portal.malangkab.go.id, bagian dari candi tersebut adalah kaki candi, badan candi, serta kepala candi. Adapun sebuah bangunan candi induk dengan Arca Durga yang terletak di sebelah utara.

Sejarah Candi Badut yang Terletak di Kabupaten Malang

Candi Badut. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Baehaki Hariri

Menurut catatan sejarah, candi mempunyai nama sebagai Badut tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Kanjuruhan. Kerajaan Kanjuruhan adalah kerajaan bercorak Hindu yang pusat pemerintahannya ada di Desa Kejuron.

Pembangunan candi tersebut mempunyai kaitan erat dengan kepemimpinan Limwa atau Gajayana. Gajayana adalah putra dari Raja Dewashimha. Setelah Dewashimha wafat, Gajayana pun menggantikan kedudukannya di Kerajaan Kanjuruhan.

Dikutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara, Prasetyo (2009: 17), Gajayana adalah seorang penganut agama Hindu yang memuja Dewa Agastya. Gajayana membangun candi pemujaan untuk Sang Agastya ketika dirinya memimpin Kerajaan Kanjuruhan.

Baca juga: Pesona Coban Parang Tejo, Wisata Air Terjun di Malang yang Masih Tersembunyi

Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui bahwa Candi Badut adalah peninggalan sejarah Kerajaan Kanjuruhan. Situs tersebut terletak di Jalan Raya Candi V No. 5D, Doro, Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (AA)