Coban Pandawa Malang, Perpaduan Air Jernih dan Tebing Hitam yang Memesona

Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Coban Pandawa Malang. Sumber: Unsplash/June Admiraal

Mendapat julukan “The Heart of Java” atau Jantungnya Pulau Jawa, Malang tidak pernah luput dari tujuan liburan wisatawan, baik lokal maupun internasional. Kota yang berada sejauh 95 kilometer sisi selatan Surabaya ini memiliki banyak sekali destinasi wisata alam yang tak boleh dilewatkan, salah satunya Coban Pandawa Malang.

Dikutip dari www.batukota.go.id, Kota Batu menjadi salah satu kawasan dengan pariwisata yang paling besar di Indonesia. Total wisatawan yang berkunjung ke kota ini termasuk yang paling banyak bersama dengan Yogyakarta dan Bali.

Coban Pandawa sendiri merupakan destinasi wisata alam di Batu yang masih belum begitu populer. Ini karena lokasinya yang cukup sulit dijangkau karena tertutup perkebunan salak dan hutan.

Daya Tarik Coban Pandawa Malang

Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Daya Tarik Coban Pandawa Malang. Sumber: Unsplash/Jess Aston

Nama Coban Pandawa berasal dari banyaknya air terjun yang ada di tempat ini, yaitu lima coban. Menariknya, lokasi setiap air terjun ini berbeda, tetapi masih berdekatan. Sementara itu, nama Pandawa diambil dari lima tokoh ksatria dalam cerita pewayangan.

Dahulu, tepatnya pada masa pemerintahan Belanda, air terjun ini dimanfaatkan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA oleh masyarakat setempat. Inilah alasan mengapa destinasi ini masih belum populer di kalangan wisatawan.

Daya tarik dari Coban Pandawa Malang tentu saja air terjunnya yang berjumlah lima. Akan tetapi, sekarang hanya tersisa tiga coban yang masih mengalirkan air. Namun, tidak hanya air terjunnya yang mengalir deras, tetapi tebing berwarna hitam yang dialiri air terjun inilah yang semakin membuat destinasi wisata ini sangat indah.

Saat musim panas, Coban Pandawa menawarkan jernihnya air dan bebas dari sampah. Namun, tempat wisata ini lebih menarik jika dikunjungi pada musim penghujan. Meskipun begitu, pastikan untuk tetap berhati-hati karena aksesnya yang masih berupa hutan dan area kebun salak berisiko membuat jalan menuju tempat ini sangat licin.

Lokasi, Akses, dan Jam Buka Coban Pandawa Malang

Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Lokasi Coban Pandawa Malang. Sumber: Unsplash/Yakov Leonov

Coban Pandawa berlokasi di Dusun Wonorejo, Kecamatan Dampit yang berjarak sekitar 2 jam berkendara dari pusat Kota Malang. Setibanya di Pasar Dampit, ambil arah kanan ke arah Dusun Wonorejo, Desa Sukodono.

Akses ke destinasi wisata alam ini tidak sulit karena wisatawan dapat menemukan banyak petunjuk jalan. Selama perjalanan, wisatawan akan ditemani dengan indahnya alam berupa bukit dan area perkebunan salak.

Meski begitu, kondisi jalan ke Coban Pandawa masih berupa tanah dan belum beraspal dengan banyak turunan, kelokan, dan tanjakan. Jadi, pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik.

Setelah tiba di lokasi, wisatawan masih harus berjalan kaki kurang lebih 20 menit untuk menuju ke coban. Kondisi jalan ke air terjun menurun dan cukup licin, jadi pastikan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan kuat.

Selain itu, wisatawan juga harus membawa sendiri perbekalan, baik camilan dan air minum karena tempat wisata ini masih cukup sulit dijumpai penjual makanan. Sesampainya di air terjun, wisatawan akan disuguhkan dengan indahnya pemandangan alam air yang mengalir deras beralaskan tebing hitam.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Tumpang Malang untuk Wisata bersama Keluarga

Bagi penikmat wisata alam, terutama jika gemar mendaki atau menyusuri tempat baru yang belum terjamah wisatawan, Coban Pandawa Malang adalah tempat terbaik yang bisa dituju. (YD)