Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Gunung Butak: Pendakian Menantang dengan Pemandangan Indah
3 Februari 2025 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang memiliki banyak pesona alam dengan pemandangan menakjubkan, salah satunya Gunung Butak. Gunung tersebut berada di perbatasan antara Kabupaten Malang serta Kabupaten Blitar.
ADVERTISEMENT
Dalam buku bertajuk Gunung Nusantara: 100 Accessible Mountain and Volcano Treks Across The Indonesian Archipelago. Daniel Patrick Quinn, (2021: 28), dijelaskan bahwa Gunung Butak termasuk salah satu gunung tinggi dengan ketinggian 2.868 mdpl.
Lokasi, Jam Operasional, Harga Tiket Gunung Butak
Gunung Butak adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang cocok untuk dikunjungi para pendaki. Lokasinya berada di perbatasan antara Kabupaten Malang serta Blitar. Gunung yang termasuk jenis gunung berapi komposit atau stratovolcano ini aman bagi para pendaki sekalipun termasuk jenis gunung berapi.
Bagi yang hendak mendaki di gunung ini, pengunjung akan dikenakan biaya sekitar Rp10.000 per orang dan jam operasionalnya setiap hari, selama 24 jam. Tingkat kesulitan trek di gunung ini terbilang sedang, sehingga para pendaki pemula tetap perlu berhati-hati ketika memutuskan untuk mendaki gunung ini.
ADVERTISEMENT
Terdapat empat jalur pendakian populer untuk menuju puncak Gunung Butak, yakni via Panderman di Kota Batu, Sirah-Kencong di Blitar, Gunung Kawi di Kepanjen Malang, serta via Desa Gadingkulon di Dau Malang. Bagi yang hendak melalui jalur Panderman, perlu mendaftar secara online melalui aplikasi Tiket Pendakian.
Daya Tarik Gunung Butak
Gunung Butak dikenal sebagai gunung yang memiliki jalur pendakian cukup indah, sehingga banyak menarik perhatian para pendaki. Adapun sejumlah daya tarik Gunung Butak Malang adalah sebagai berikut.
1. Menawarkan Sabana Luas
Gunung di Malang ini menawarkan pemandangan sabana yang luas. Hal ini juga tersirat dari namanya, "Butak" yang berarti sabana kering ketika musim kemarau. Puncak gunungnya akan dikelilingi warna cokelat karena faktor musim kemarau.
Pada momen tertentu, sabana tersebut tampak indah dengan bunga edelweis yang tumbuh di hamparan sabananya. Umumnya, bunga tersebut tumbuh sekitar bulan Juli-Agustus.
ADVERTISEMENT
2. Bisa Melihat Gunung Arjuno
Saat tiba di puncaknya, pendaki dapat melihat pemandangan indah yang membuat rasa lelahnya terbayar. Terdapat pemandangan Gunung Arjuno yang tampak gagah serta berselimut awan putih.
3. Cocok untuk Melihat Matahari Terbit
Pesona utama dari gunung di Jawa Timur ini adalah pemandangan matahari terbit atau sunrise. Momen berkesan tersebut ditunggu para pendaki untuk menyaksikan cahaya kuning keemasan yang muncul perlahan-lahan dari balik hamparan awan putih.
Menariknya, pemandangan saat matahari terbenam di gunung juga tak kalah mengakumkan. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang langit indah.
4. Perbukitan
Selayaknya gunung lain, gunung di Malang ini juga mempunyai deretan perbukitan di sekitar sabananya. Apabila pengunjung mendaki melalui Sirah Kencong, maka akan melalui jalur perkebunan teh yang menawarkan pemandangan tak kalah indahnya.
ADVERTISEMENT
Itulah informasi terkait Gunung Butak yang ada di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Blitar . Bagi yang hendak mendaki, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca, menjaga kebersihan lingkungan, dan bersikap sopan. [ENF]