Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Lautan Pasir Bromo, Wisata Alam dengan Pemandangan Memesona
13 November 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lautan Pasir Bromo merupakan spot wisata yang berada di kawasan Gunung Bromo. Sesuai namanya, tempat ini adalah hamparan pasir yang membentang luas. Pemandangan di sini akan membuat para pengunjung terpesona.
ADVERTISEMENT
Keindahan dan keunikan panorama alam di tempat ini menarik minat banyak orang. Jangan lupa mengabadikan momen selama di Lautan Pasir sebagai kenang-kenangan.
Menikmati Keindahan Lautan Pasir Bromo
Lautan Pasir Bromo berlokasi di Cemorolawang, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Warga lokal menyebut Lautan Pasir sebagai Segara Wedi. Selain indah, Lautan Pasir juga menjadi salah satu keistimewaan Bromo.
Dikutip dari Jejak Kisah Petualangan Nusantara, Anjani dan Fernanda (2020:86), dengan adanya Lautan Pasir ini, maka Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dinobatkan sebagai satu-satunya taman nasional di Indonesia yang mempunyai lautan pasir.
Lautan Pasir ini memiliki luas sekitar 5.920 hektare membentang mengelilingi Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Widodaren, Gunung Kursi, dan Gunung Watangan. Lautan Pasir berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Keindahan Lautan Pasir membuat tempat ini pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film Pasir Berbisik pada tahun 2001. Hal inilah yang membuat Lautan Pasir juga dikenal sebagai Pasir Berbisik.
Asal-Usul Terbentuknya Lautan Pasir
Lautan Pasir terbentuk karena adanya letusan kecil dua gunung yang bertabrakan di kawasan Bromo. Akibat letusan tersebut, material vulkanik terlempar ke arah tenggara dan membentuk lembah besar di kaldera.
Karena memiliki kedalaman yang signifikan, kaldera ini kemudian menjadi tempat material vulkanik dari letusan berikutnya. Seiring berjalannya waktu, material vulkanik yang menumpuk di kaldera menjadi semakin banyak sehingga membentuk lautan pasir.
Di kawasan ini ditemukan 7 pusat letusan dalam 2 jalur yang saling menyilang, yaitu dari timur laut ke barat daya dan dari timur ke barat. Struktur pasir di sini sangat halus dan warnanya hitam seperti pasir pantai.
ADVERTISEMENT
Selain versi ilmiah, ada versi lain mengenai asal usul terbentuknya Lautan Pasir, yaitu dari legenda Roro Anteng dan Joko Seger. Roro Anteng dan Joko Seger saling mencintai, tetapi belum menikah.
Kecantikan Roro Anteng membuat banyak pria, baik raja, bangsawan, maupun orang sakti ingin melamarnya. Roro Anteng kemudian mengajukan syarat, yaitu pria tersebut harus bisa membuat lautan pasir dan harus selesai sebelum ayam jantan berkokok.
Syarat itu disetujui oleh seorang pria sakti. Pria ini bekerja hingga tengah malam dengan menggunakan bajak. Roro Anteng khawatir kemudian menumbuk lesung sehingga ayam jantan berkokok. Karena ayam sudah berkokok, pria ini dianggap gagal. Karena marah, pria tersebut melempar bajaknya. Konon, bajak yang dilempar berubah menjadi Gunung Batok.
ADVERTISEMENT
Lautan Pasir Bromo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi. Tempat ini memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. (KRI)