Konten dari Pengguna

Museum Brawijaya Malang: Koleksi, Lokasi Hingga Jam Bukanya

Seputar Malang
Artikel yang membahas hal seputar malang.
7 Oktober 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Brawijaya Malang. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Ståle Grut
zoom-in-whitePerbesar
Museum Brawijaya Malang. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Ståle Grut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum Brawijaya merupakan salah satu museum yang ada di Kota Malang dan menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi. Museum ini memiliki berbagai koleksi yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan pengunjung.
ADVERTISEMENT
Museum ini bisa dikategorikan sebagai salah satu museum militer. Hal tersebut karena kebanyakan koleksi yang ada di museum ini berhubungan dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI dari berbagai matra.

Koleksi, Lokasi, dan Jam Buka Museum Brawijaya Malang

Dikutip dari laman kecklojen.malangkota.go.id, Museum Brawijaya Malang merupakan museum militer yang cukup ikonik di kota Malang. Museum ini menyimpan berbagai koleksi peninggalan bersejarah mulai dari masa penjajahan hingga saat ini.
Museum ini berada dibawah pengelolaan dari Kodam V Brawijaya. Berbicara mengenai koleksi, pengunjung yang datang bisa menemukan berbagai jenis senjata yang digunakan untuk berperang.
Senjata yang ada di museum ini, mulai dari senjata tradisional hingga senjata modern. Selain senjata, terdapat pula berbagai macam kendaraan militer, seperti tank, jeep, dan truk, yang dulu pernah menjadi alat transportasi para pejuang.
ADVERTISEMENT
Salah satu koleksi paling menarik dan ikonik yang ada di museum ini adalah gerbong maut. Gerbong ini menjadi salah satu saksi bisu kekejaman penjajah terhadap bangsa Indonesia. Di mana pada tahun 1947 Belanda melakukan penangkapan besar-besaran kepada para pejuang Indonesia.
Karena penjara melebihi kapasitas pada akhirnya Belanda memindahkan para tahanan dari Bondowoso menggunakan gerbong ini yang mana salah satu gerbongnya berukuran panjang 5,27 meter, lebar 2,82 meter dengan tinggi 3,34 meter diisi oleh 100 orang.
Menempuh perjalanan berjam-jam dengan kekurangan oksigen dan tidak diberi makan serta minum pada akhirnya banyak tahanan yang meninggal dunia. Salah satu gerbong yang digunakan pada tragedi tersebut adalah gerbong yang ada di Museum Brawijaya ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dua gerbong lainnya yang dikenal dengan gerbong maut ini disimpan di Bondowoso dan Surabaya.
Jika ingin berkunjung ke museum ini, lokasinya berada di Jl. Besar Ijen No.25A, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65115. Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Museum Brawijaya Malang adalah sebuah tempat yang sangat penting untuk dikunjungi. Terutama bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia. (WWN)