Konten dari Pengguna

Museum Ganesya, Destinasi Eduwisata Favorit di Malang

Seputar Malang
Artikel yang membahas hal seputar malang.
16 Oktober 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Ganesya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Edwin Petrus
zoom-in-whitePerbesar
Museum Ganesya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Edwin Petrus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum Ganesya merupakan salah satu museum yang ada di Malang. Dikenal juga dengan nama Gelar Budaya Indonesia, museum yang dikelola oleh Hawai Group ini diresmikan pertama kali pada tahun 2019, tepatnya tanggal 12 Juli. Sejak saat itu, museum ini kerap jadi tujuan wisata pendidikan atau eduwisata favorit bagi para wisatawan di Malang.
ADVERTISEMENT
Museum ini didirikan sebagai cara Hawai Group Malang untuk melestarikan dan mewariskan budaya Indonesia. Di sini, pengunjung bisa mengenal lebih jauh budaya dan sejarah Indonesia lewat peninggalan-peninggalan yang ada.

Daya Tarik Museum Ganesya

Menurut laman dispendik.malangkab.go.id, Museum Ganesya merupakan tempat wisata edukasi. Dijuluki sebagai laboratorium masa lampau, di tempat ini terdapat benda peninggalan Kerajaan Majapahit dan masih banyak yang lainnya.
Lantas, apa saja daya tarik museum ini? Simak ulasannya.

1. Aneka Koleksi Arkeologi Kerajaan Singhasari dan Majapahit

Secara umum, koleksi di Museum Ganesya tersebar di dua lantai. Di lantai satu, pengunjung bisa melihat benda-benda peninggalan Kerajaan Majapahit dan Singhasari.
Mulai dari keramik sampai alat logistik masyarakat yang digunakan di era kerajaan tersebut, ada di sini. Bagi yang senang belajar seni dan budaya di masa kerajaan ini, lantai satu sangat menarik untuk disambangi.
ADVERTISEMENT

2. Museum Temporary

Jika di lantai satu ada museum kerajaan, di lantai dua ada Museum Temporary. Seperti namanya, Museum ini menghadirkan tema yang berbeda dan berganti setiap enam bulan sekali. Beberapa di antaranya yang pernah dipamerkan di sini antara lain koleksi keris, benda-benda mistik, sampai celengan dan wayang arjuna.

3. Koleksi Etnografi

Di lantai berikutnya, pengunjung dapat menemukan beragam koleksi mengenai etnografi, seni pertunjukan berdasarkan cerita Putra Mahkota Kerajaan Jenggala, Raden Panji Asmarabangun. Berbagai artefak terkait Raden Panji seperti reog, wayang golek, topeng, sampai wayang Gedog ada di sini.

4. Manik-Manik Perhiasan dari Zaman Prasejarah

Koleksi yang tak kalah menarik di Museum Ganesya adalah manik-manik yang berasal dari zaman prasejarah. Koleksinya tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri termasuk negara-negara Asia Tenggara, Kepulauan Solomon, sampai Indo Pasifik.
ADVERTISEMENT
Jika tertarik datang ke museum ini, alamatnya ada di Perumahan Graha Kencana Raya, Malang. Tiket masuk yang dikenakan juga cukup terjangkau, hanya Rp25.000 per orang.
Itu dia ulasan ringkas mengenai Museum Ganesya yang menjadi salah satu opsi wisata pendidikan di Malang. Tertarik berkunjung? (DS)