Konten dari Pengguna

Pantai Jonggring Saloko: Wisata Hidden Gem yang Punya Fenomena Alam Menarik

Seputar Malang
Artikel yang membahas hal seputar malang.
24 Oktober 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
[Pantai Jonggring Saloko] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Asael Pena
zoom-in-whitePerbesar
[Pantai Jonggring Saloko] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Asael Pena
ADVERTISEMENT
Pantai Jonggring Saloko merupakan destinasi wisata yang masih jarang diketahui di Malang. Pasalnya, tempat ini adalah wisata tersembunyi yang disebut-sebut sebagai pantai yang masih perawan.
ADVERTISEMENT
Meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat Kabupaten Malang, tetapi pemandangan yang ditawarkan tidak akan mengecewakan. Bahkan pantai ini memiliki fenomena alam unik dan berbeda dari pantai pada umumnya.

Menilik Keindahan Pantai Jonggring Saloko

[Pantai Jonggring Saloko] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Leafar Perez
Pantai Jonggring Saloko berada di Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Jika berangkat dari pusat Kabupaten Malang, maka jarak yang perlu ditempuh sekitar 69 kilometer. Beberapa daya tarik wisata alam ini, yaitu sebagai berikut.

1. Cocok untuk Healing

Jonggring Saloko adalah pantai pasir putih dengan air laut berwarna hijau kebiruan. Tebing-tebing karang yang menjulang menjadi ciri khas dari pantai yang satu ini.
Dengan keindahan tersebut, tidak heran jika Jonggring Saloko menjadi tempat yang sempurna untuk mencari ketenangan. Dengan begitu, wisatawan dapat sejenak menepi dari keramaian dan rutinitas di kota.
ADVERTISEMENT

2. Fenomena Watu Ngebros

Mengutip buku Backpacker ke Malang Raya, Welnie Kade Kristi (2022), Watu Ngebros merupakan fenomena alam yang unik dan langka. Fenomena alam ini berupa air laut yang memancar dari celah-celah batu karang besar di bibir pantai.
Watu Ngebros dapat terjadi karena ombak yang menerjang karang menciptakan semburan air setinggi 10 meter. Semburan air tersebut adalah hasil pertemuan dua arus gelombang besar dari selatan dan utara.
Kemudian kedua arus tersebut bertabrakan di satu titik di dalam rongga batu karang yang menyerupai gorong-gorong raksasa. Rongga batu karang tersebut mengeluarkan gelombang yang menghasilkan suara gemuruh sangat keras.

2. Coban Belut

Selain Watu Ngebros, ada pula Coban Belut yanh menjadi fenomena alam langka di Jonggring Saloko. Ini adalah ombak yang tersedot ke sebuah lubang saat ombak surut.
ADVERTISEMENT
Lubang tersebut akan memuntahkan kembali air yang terisap ke atas hingga air laut kembali dalam bentuk seperti payung raksasa. Namun, fenomena tersebut hanya bisa diamati dari ketinggian.

3. Gua Sengik

Gua sengit berada tidak jauh dari bibir Pantai Jonggring Saloko, tepatnya di pintu masuk arah ke kiri. Sengik berasal dari bahasa Jawa yang artinya bau menyengat. Bau tersebut diprediksi berasal dari aroma khas di dalam gua tersebut.
Meskipun baunya menyengat, tetapi gua ini cukup indah karena terdapat kumpulan stalaktit dan stalakmit di dalamnya. Suasana di dalam gua juga tenang dan sejuk, sehingga cukup nyaman untuk mengeksplorasinya.
Pantai Jonggring Saloko adalah wisata hidden gem yang menawarkan aktivitas liburan menarik dan berkesan. Kondisi pantai yang masih perawan, membuat kebersihannya masih terjaga dan patut dilestarikan. (DLA)
ADVERTISEMENT