Pertapaan Karmel Ngadireso Malang: Rumah Retret dan Ziarah Umat Katolik

Pertapaan Karmel Ngadireso. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Mateus Campos Felipe

Pertapaan Karmel Ngadireso, berlokasi di Ngadireso, Poncokusumo, Kabupaten Malang, adalah pusat doa dan rumah retret bagi umat Katolik yang menginginkan ketenangan dan kedekatan dengan Tuhan. Selain menjadi rumah bagi para suster yang mendedikasikan hidup untuk berdoa dan bertapa, pertapaan ini juga terbuka untuk umat yang ingin mengikuti retret tahunan.

Selain kegiatan retret, pertapaan ini juga sering mengadakan berbagai aktivitas rohani. Sebut saja seperti doa bersama, meditasi, dan kontemplasi, yang dapat membantu peziarah yang datang untuk merenungkan hidup dan memperkuat iman mereka.

Peziarah dari berbagai kalangan, baik muda maupun tua, akan menemukan lingkungan yang damai di sini, sehingga lebih mudah untuk mencari kedamaian batin.

Sejarah Pertapaan Karmel Ngadireso, Malang

Pertapaan Karmel Ngadireso Malang merupakan biara bagi suster-suster konggregasi Putri Karmel. Dikutip dari carmeliaindo.org, Serikat Putri Karmel lahir dari awal kehidupan pertapaan Romo Yohanes di Ngadireso ini.

Pada saat itu, sejumlah orang tertarik mengikuti pola hidupnya. Tanggal 19 Maret 1982, dua suster dan seorang pemudi mulai hidup dalam cara yang sama, dipandu oleh Romo Yohanes, menandai berdirinya Serikat Putri Karmel. Pada Hari Pentakosta di tahun yang sama, dua pemudi lainnya bergabung dan menetap di sana.

Setelahnya, semakin banyak calon anggota yang datang dan bergabung. Di bawah bimbingan Romo Yohanes, komunitas Putri Karmel berkembang pesat. Kehidupan mereka semakin terarah, dan pada 1 November 1988, Komunitas Padang Gurun resmi dimulai di Ngadireso.

Pertapaan Karmel Ngadireso: Rumah Retret untuk Umat Katolik

Selain sebagai tempat berdoa, Pertapaan Karmel ini kerap digunakan untuk berbagai kegiatan ziarah dan rohani, baik oleh warga Malang maupun dari luar kota, bahkan luar Pulau Jawa. Tersedia fasilitas kamar atau penginapan bagi peserta retret, baik pribadi maupun kelompok, serta kegiatan rohani lainnya.

Ada ibadah pagi dimulai pukul 06.00, dan misa hari Minggu berlangsung pada pukul 09.30. Kedua kegiatan rohani ini menarik banyak umat dari berbagai daerah untuk datang.

Pertapaan ini menyediakan berbagai paket ibadah khusus, seperti Paket Natal, Paket Paskah, dan Paket Tahun Baru, yang dirancang untuk membantu siapa saja yang ingin lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Ibadahnya dibagi dalam kelompok-kelompok, termasuk anak-anak, remaja, dan dewasa.

Pertapaan Karmel juga mengadakan doa penyembuhan yang terbuka bagi umat dari berbagai latar belakang. Banyak kesaksian dari peserta yang merasakan manfaatnya, terlepas dari apa pun keyakinan yang dianut. Layanan penyembuhan ini gratis dan terbuka untuk semua orang.

Untuk informasi mengenai jadwal kegiatan dan retret di Pertapaan Karmel, silakan kunjungi Instagram resmi mereka di @pkarm.karmel.eliana.

Baca juga: Gua Maria Sendang Retno Adi Tumpang: Mencari Waktu Sepi dengan Tuhan

Pertapaan Karmel Ngadireso menghadirkan ketenangan bagi umat Katolik yang mencari kedekatan spiritual dalam suasana alami yang damai. Tempat ini menjadi pilihan tepat untuk menyepi, merenung, dan memperdalam iman jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. (CR)