Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kota Malang, dari Masa Kerajaan hingga Menjadi Kota Wisata
18 Januari 2025 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Malang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota Malang yang dikenal dengan udara sejuk dan pemandangan indah menyimpan sejarah menarik dan panjang. Dari kerajaan kuno hingga masa kolonial kemerdekaan, sejarah kota Malang meninggalkan jejak dan membentuk kota ini sebagaimana sekarang dikenal.
ADVERTISEMENT
Para ahli sejarah meyakini bahwa cikal bakal kota Malang berawal dari munculnya kerajaan Kanjuruhan pada 12 abad silam. Sejarah ini terus berlangsung hingga membentuk kota Malang menjadi salah satu kota wisata di Jawa Timur.
Sejarah Kota Malang yang Penting untuk Diketahui
Selain menjadi kota wisata, Malang juga dikenal sebagai pusat pendidikan di Jawa Timur karena memiliki lebih dari 60 perguruan tinggi dan ratusan ribu mahasiswa dari berbagai penjuru Nusantara. Mengutip dari laman malangkota.go.id, berikut ini sejarah Kota Malang yang panjang dan patut diketahui:
1. Masa Kerajaan
Berdasarkan Prasasti Kanjuruhan atau Prasati Dinoyo, pada pertengahan abad ke VIII Masehi, Malang telah dipimpin oleh Kerajaan Kanjuruhan.
Kerajaan ini dipimpin oleh raja bernama Deva Singha yang kedudukannya kemudian diganti oleh putranya, Liswa atau Limwa yang bergelar Gayajana. Pada masa kepemimpinannya ini Kanjuruhan menjadi Cikal Bakal Kota Malang mengalami masa keemasan.
ADVERTISEMENT
2. Masa Kolonial
Pada tahun 1767, VOC atau Vereenidge Oostindische Compagnie menguasai wilayah malang. Kemudian pada tahun 1821, kedudukan pemerintahan Belanda di Malang berpusat di sekitar Kali Brantas.
Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1824, Malang memiliki asisten residen dan tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat kota didirikan serta alun-alun dibangun.
Pada 1 April tahun 1914, Malang ditetapkan sebagai Kotapraja atau Gemeente. Setelah itu, pada 1 Juli 1919, H. I. Buusemaker menjadi wakilota pertama Malang. Kemudian, 8 Maret 1942, Kota Malang diduki oleh Jepang setelah memukul Belanda keluar Indonesia.
3. Masa Kemerdekaan
Tepat pada 21 September tahun 1945, Malang resmi menjadi bagian Wilayah Republik Indonesia. Setelah agresi militer Belanda pada tahun 1947, Kota Malang kembali masuk ke pemerintahan Indonesia pada tahun 1950.
ADVERTISEMENT
4. Masa Tahun 70-80 an dan Masa Milenial
Pada tahun 1962, Sidang Paripurna DPR Gotong Royong Kotapraja Malang menyatakan bahwa Kota Malang diarahkan menjadi kota pelajar atau pendidikan, pariwisata, dan kota industri.
Tiga hal ini menjadi cita-cita masyarakat kota Malang dan pembinaanya disebut Tri Bina Cita Kota Malang. Tepat pada 1 Januari 2001 Kota Malang resmi memiliki susunan pemerintahan di bawah Republik Indonesia.
Itulah sejarah kota Malang yang panjang, mulai dari masa kerajaan hingga menjadi kota wisata di Jawa Timur. Julukan kota wisata ini lekat karena Malang mempunyai banyak destinasi wisata, mulai dari kuliner, heritage, dan wisata alam. (AIN)