Sejarah Pantai Balekambang yang Tak Banyak Diketahui Orang

Sejarah Pantai Balekambang (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Esmonde Yong

Sejarah Pantai Balekambang tak banyak diketahui oleh orang. Pantai tersebut menjadi destinasi wisata bahari yang disukai banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Di pantai tersebut terdapat pulau yang didirikan pura di atasnya. Pulau tersebut seolah terapung di lautan dan dihubungkan dengan jembatan.

Sejarah Pantai Balekambang

Sejarah Pantai Balekambang (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/ Lin Kay

Mengutip dari buku BIPA Tingkat 3 Berbasis Budaya Lokal Malang Buku Ajar oleh Helmi Muzaki, S.Pd., M.Pd. (2021:13), Pantai Balekambang merupakan salah satu pantai di Malang yang menjadi tujuan wisata pantai favorit bagi para wisatawan yang berkunjung di kota Malang Jawa Timur. Keindahannya pun tidak kalah dengan pantai-pantai populer yang ada di Bali. Bahkan karena kesamaan pemandangannya, Pantai Balekambang sering disebut sebagai Tanah Lot-nya Jawa Timur.

Pantai Balekambang Malang terletak di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Malang, Jawa Timur atau terletak sekitar 67 kilometer sebelah selatan kota Malang. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu 1,5 sampai 2 jam menggunakan kendaraan pribadi.

Adapun sejarah Pantai Balekambang ditemukan oleh Syaikh Abdul Jalil asal Yogyakarta. Pada tahun 1978, banyak orang datang ke pantai ini untuk berwisata.

Kemudian pada tahun 1983, pantai ini dibuka secara resmi oleh Bupati Malang yaitu Eddy Slamet. Areanya masih berupa jalan makadam kala itu. Kemudian lokasinya uga dijadikan sebagai bumi perkemahan Pramuka Kabupaten Malang.

Balekambang sendiri berasal dari dua kata yakni bale (tempat persinggahan) dan kambang (mengambang). Balekambang merujuk pada pulau yang tampak mengambang di area dekat pantai.

Pantai tersebut bernama Pantai Ismoyo, di atas pulau tersebut terdapat pura yang kerap dijadikan lokasi beribadah bagi umat Hindu setempat. Setiap pengunjung boleh berkunjung ke pulau ini hanya dengan melewati akses jembatan yang disediakan.

Hanya saja terdapat larangan untuk wanita yang sedang haid agar tidak masuk ke area pura. Pengunjung juga dilarang merusak apa saja yang ada di dalam pulau seperti sesajen, tanaman dan peralatan peribadatan yang diletakkan di sana.

Baca juga: Pantai Pesanggrahan: Pantai di Malang dengan Pemandangan yang Masih Alami

Sejarah Pantai Balekambang di atas belum banyak diketahui oleh masyarakat. Ternyata pantai ini telah ditemukan sejak puluhan tahun yang lalu dan kini areanya sudah berkembang menjadi pantai favorit para pelancong yang berkunjung ke Malang. (IMA)