Tomboan Ngawonggo: Wisata Ramah Lingkungan dengan Konsep Kuliner Tradisional

Tomboan Ngawonggo. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Inna Safa.

Tomboan Ngawonggo mungkin terdengar asing di telinga banyak orang, tetapi menyimpan pesona tersendiri. Terletak di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan.

Konsep wisata ramah lingkungan yang diusung, dipadukan dengan sajian kuliner tradisional. Jadi, tak heran jika tempat ini menjadi destinasi yang patut dikunjungi.

Daya Tarik Tomboan Ngawonggo

Salah satu daya tarik utama Tomboan Ngawonggo adalah sajian kuliner tradisionalnya yang beragam. Mulai dari minuman wedang yang menyehatkan hingga berbagai macam jajanan tradisional, seperti emblem, horog-horog, tiwul, ongol-ongol, getuk, dan lemet.

Semua hidangan disajikan dengan menggunakan peralatan makan yang ramah lingkungan, seperti piring dan gelas stainless steel, serta bakul berbahan bambu.

Yang menarik, semua makanan dan minuman yang disajikan di tempat ini merupakan hasil karya warga sekitar. Proses pembuatannya pun masih menggunakan cara tradisional. Pengunjung bahkan bisa menyaksikan langsung proses pembuatan makanan dan minuman ini.

Selain itu, harga makanan dan minuman di sini juga sangat terjangkau. Bahkan pengunjung diperbolehkan membayar seikhlasnya.

Menurut akun Instagram @tomboan_, tempat ini tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang unik, tetapi juga menjadi contoh nyata dari penerapan konsep wisata ramah lingkungan. Beberapa hal yang membuat Tomboan Ngawonggo istimewa adalah sebagai berikut.

1. Penggunaan Bahan Alami

Semua bahan yang digunakan untuk membuat makanan dan minuman di tempat ini berasal dari alam dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

2. Pengelolaan Sampah

Sampah yang dihasilkan dikelola dengan baik dan dipisahkan sesuai jenisnya.

3. Pelestarian Lingkungan

Pengelola tempat wisata berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar, seperti melakukan penanaman pohon dan menjaga kebersihan sungai.

4. Pemberdayaan Masyarakat

Dengan melibatkan warga sekitar dalam pengelolaan tempat wisata, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Tempat ini hanya melayani reservasi untuk tujuan kunjungan situs, wisata desa, live-in, liputan, interview, edukasi, KKN, dan pengabdian masyarakat.

Baca juga: Kanvill Dau Malang: Tempat Grill Dengan Pemandangan Menakjubkan

Tomboan Ngawonggo adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Kombinasi antara keindahan alam, kuliner tradisional, dan konsep ramah lingkungan untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (KIA)