Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Piramida Rowosari Semarang, Bangunan Unik yang Menjadi Tempat Latihan Paralayang
19 Oktober 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu kalau di Semarang terdapat bangunan unik berbentuk piramida yang dinamakan Piramida Rowosari. Bukan tanpa alasan, bangunan megah ini memang sudah ditinggalkan dan terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Meski tak lagi berpenghuni, bangunan ini tetap populer bagi masyarakat setempat. Sebab, tempat ini menawarkan pemandangan alam dari atas bukit yang sangat indah, terlebih saat matahari terbit dan terbenam.
Piramida Rowosari, Bangunan Bekas Proyek Properti yang Menjadi Tempat Latihan Paralayang
Piramida Rowosari dibangun sekitar tahun 1990-an oleh Djamin CH, rencana awalnya adalah untuk pengembangan properti di wilayah yang dikelolanya. Sayangnya, proyek ini harus berhenti karena mengalami kendala finansial oleh developer.
Bangunan piramida ini semula akan dijadikan kantor pemasaran untuk mega proyek pengembangan kota satelit di Kecamatan Tembalang, Semarang Timur. Tidak sebatas bangunan megah, pengembangan juga dilakukan terhadap akses jalan sebagai sarana.
Bahkan, rencana pembangunan kawasan perumahan elit pun sudah dibuat. Sayangnya, rencana ini gagal terwujud, menyisakan bangunan megah yang sekarang tertutup semak dan ilalang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, tempat ini justru menawarkan daya tariknya sendiri, terutama bagi penyuka alam. Dikutip dari www.semarangkota.go.id, pemerintah Kota Semarang berniat untuk memperbaiki akses menuju destinasi tersebut.
Menurut pihak terkait, bangunan piramida terbengkalai ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tempat wisata dan dianggap cocok untuk meningkatkan keahlian terbang para atlet paralayang.
Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan Kota Semarang dari atas bukit dan pemandangan unik sekaligus mistis dari Bukit Piramida itu sendiri. Selain masyarakat setempat, mayoritas wisatawan yang datang ke sini adalah atlet paralayang.
Harga yang ditawarkan untuk menjajal paralayang di Bukit Piramida ini adalah sekitar Rp200.000 untuk satu orang dan pelatih pendamping.
Tentunya, diharapkan akan ada penambahan fasilitas pendukung dari pemerintah daerah setempat sehingga destinasi ini bisa menjadi pusat aktivitas outdoor terbaik yang ada di Semarang.
ADVERTISEMENT
Piramida Rowosari berlokasi di Bukit Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang bagian Timur. Akses jalan menuju ke lokasi terbilang terjal dengan bebatuan.
Tidak jarang, jalan akan menjadi licin dan cukup berbahaya untuk dilalui saat musim hujan. Pun, rute jalan ke destinasi piramida ini hanya dapat dilalui dengan sepeda motor atau berjalan kaki.
Namun, pemandangan alam yang ditawarkan membuat wisatawan tidak menyurutkan niat dan tekad untuk menaklukkan akses yang sulit sekalipun. (YD)