Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Gedung Marba Kota Lama Semarang yang Menarik untuk Ditelusuri
24 Oktober 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Semarang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kota Lama Semarang merupakan wilayah yang menyimpan banyak sejarah bagi Indonesia. Selain wilayahnya, bangunan di Kota Lama Semarang juga menyimpan sejarah. Salah satu di antaranya adalah sejarah Gedung Marba Kota Lama Semarang.
ADVERTISEMENT
Gedung Marba merupakan bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Namun, pelopor dari pembangunan gedung berwarna merah bata tersebut bukan Belanda. Pelopor pembangunan gedung tersebut merupakan seorang saudagar kaya asal Yaman.
Sejarah Gedung Marba Kota Lama Semarang yang Menarik Diketahui
Gedung Marba merupakan bangunan bersejarah yang masuk dalam kawasan Kota Lama Semarang. Gedung tersebut berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Gedung Marba sebagai bagian dari kawasan Kota Lama Semarang menyimpan sejarah Indonesia. Sejarah Gedung Marba Kota Lama Semarang berawal pada masa kolonial Belanda. Pembangunan gedung tersebut berlangsung pada tahun 1904.
Walaupun dibangun pada masa kolonial Belanda, pembangunan tersebut bukan dipelopori oleh pihak Belanda. Pembangunan gedung tersebut justru dipelopori oleh warga negara Yaman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sketsa Kota Semarang, Tim Sarggavastu (2020: 9), bangunan tersebut dibangun dengan diprakarsai oleh Marta Badjunet. Marta Badjunet adalah seorang saudagar kaya raya yang merupakan warga negara Yaman.
Fungsi Gedung Marba di Kota Lama Semarang pada Masa Lampau
Setiap pembangunan gedung di Kota Lama Semarang selalu mempunyai tujuan masing-masing, termasuk Gedung Marba. Pada masa kolonial Belanda, gedung tersebut merupakan kantor usaha pelayaran serta EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut).
Mengutip dari buku yang sama karya Tim Sarggavastu (2020: 9), gedung tersebut juga digunakan untuk toko yang modern padaa masa itu. Sekarang, gedung berwarna merah bata tersebut merupakan area wisata yang kerap menjadi spot foto menarik bagi wisatawan.
Gedung tersebut dapat menjadi spot foto menarik karena bentuk bangunannya masih seperti saat pertama pembangunan. Gedung masih berwarna merah bata dengan betuk pintu yang mirip dengan bangunan zaman Belanda.
ADVERTISEMENT
Demikian diketahui bahwa sejarah Gedung Marba Kota Lama Semarang bermula pada masa kolonial Belanda. Gedung tersebut dibangun dengan diprakarsai oleh Marta Badjunet, saudagar kaya dari Yaman. (AA)