4 Tempat Wisata di Solo yang Dingin dan Bernuansa Alam Asri

Wisata di Solo yang Dingin. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/KIMO

Solo Raya merupakan wilayah metropolitan yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Wilayah tersebut mempunyai banyak jenis tempat wisata. Salah satu di antaranya adalah wisata di Solo yang dingin.

Tempat wisata yang mempunyai udara dingin serta nuansa alam asri tersebar di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hal itu dapat terjadi karena rata-rata ketinggian daratan Kabupaten Karanganyar adalah 511 meter di atas permukaan laut (mdpl).

4 Tempat Wisata di Solo yang Dingin dan Asri

Solo merupakan nama lain dari kota di Provinsi Jawa Tengah, yakni Surakarta. Namun, kata ‘Solo’ sebenarnya tidak hanya mencakup wilayah Kota Surakarta.

Kata tersebut mencakup sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah terutama jika penyebutannya adalah ‘Solo Raya’. Solo Raya merupakan kawasan metropolitan yang mencakup 6 kabupaten dan 1 kota.

Dikutip dari buku Moderasi Beragama Reproduksi Kultur Keberagaman Moderat di Kalangan Generasi Muda Muslim, Kafid (2023: 68), cakupan Solo Raya meliputi Kotamadya Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali.

Cakupan kabupaten/kota yang banyak tersebut membuat Solo memiliki banyak pilihan tempat wisata bernuansa sejuk dan asri. Berikut adalah empat tempat wisata di Solo yang dingin dan memiliki suasana asri.

1. Candi Cetho

Candi Cetho merupakan bangunan peninggalan sejarah yang sering menjadi destinasi wisata turis lokal dan mancanegara. Candi tersebut terletak di wilayah Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dikutip dari buku Atlantis Nusantara, Samantho (2015: 100), beberapa arkeolog Indonesia mengatakan bahwa Candi Cetho dibuat pada zaman Majapahit, tepatnya pada saat pemerintahan Prabu Brawijaya V sekitar abad 15 M.

Candi Cetho berada di dataran tinggi serta mempunyai beberapa pepohonan sehingga udaranya relatif sejuk. Tempat wisata tersebut buka setiap hari, mulai pukul 07:30 sampai dengan pukul 16:30 WIB.

2. Rumah Atsiri Indonesia

Rumah Atsiri Indonesia terletak di Jalan Watusambang, Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tempat wisata tersebut semula merupakan pabrik penyulingan Citronella yang berdiri pada tahun 1963.

Tempat wisata yang kini menawarkan berbagai macam produk wewangian, mulai dari minyak esensial, parfum, hingga lilin aromaterapi. Tempat wisata tersebut memiliki udara yang relatif sejuk karena suhu di musim hujan dapat berkisar antara 23°C sampai dengan 25°C.

Rumah Atsiri Indonesia buka setiap hari. Jam operasionalnya adalah pukul 10:00 sampai dengan pukul 17:00 WIB.

3. Kebun Teh Kemuning

Tempat wisata lain yang memiliki udara sejuk dan suasana asri di Solo Raya adalah Kebun Teh Kemuning. Tempat wisata tersebut terletak di wilayah Sumbersari, Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Turis dapat melakukan berbagai macam aktivitas di Kebun Teh Kemuning. Dikutip dari buku Pesona Kebun Teh di Indonesia, Pena Kreativa (2024: 27), beberapa aktivitas di kebun tersebut, antara lain:

4. Air Terjun Jumog

Air Terjun Jumog juga terletak di Kabupaten Karanganyar. Detail lokasinya adalah di Jalan Jumog Taman Batu Tiban, Gandu, Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Air terjun tersebut mempunyai ketinggian sekitar 30 meter. Air yang mengalir dari ketinggian serta pepohonan liar yang masih alami membuat tempat wisata di Kecamatan Ngargoyoso itu memiliki suasana sejuk serta asri.

Air Terjun Jumog buka setiap hari. Jam operasional tempat wisata alam tersebut adalah pukul 08:00 sampai dengan pukul 17:00 WIB.

Baca juga: Apakah ke Pura Mangkunegaran Harus Reservasi Dulu? Ini Panduan Berkunjungnya

Wisata di Solo yang dingin banyak terletak di Kabupaten Karanganyar. Hal itu dapat terjadi karena objek wisata Karanganyar mempunyai banyak pepohonan alami. Selain itu, Karanganyar juga memiliki dataran yang lebih tinggi daripada Surakarta. (AA)