Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Begini Cara Naik Kereta Api Jaladara Solo dan Keseruannya
18 Oktober 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 29 Oktober 2024 14:19 WIB
Tulisan dari Seputar Solo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menaiki kereta uap di Surakarta akan menjadi pengalaman yang mengesankan. Apalagi kereta ini terbuat dari susunan kayu yang dicat dengan warna-warna mencolok. Jika tertarik untuk mencobanya, sepatutnya cari tahu tata cara naik kereta api Jaladara Solo.
ADVERTISEMENT
Kereta tua yang masih dioperasikan oleh tenaga uap ini semakin banyak peminatnya. Banyak orang penasaran dengan kesan dan pengalaman mencoba kereta wisata ini.
Ketahui Rute dan Cara Naik Kereta Api Jaladara Solo
Mengutip laman P2k.stekom.ac.id Kereta Uap Jaladara atau yang biasa disebut dengan Kereta Sepur Kluthuk Jaladara, ialah kereta buatan Jerman yang dikirimkan oleh Hindia Belanda di tahun 1896. Saat itu, kereta ini digunakan sebagai transportasi jarak pendek.
Lalu sekarang, kereta ini dioperasikan sebagai kereta wisata atas hasil kerja sama antara PT Kereta Api Indonesia dengan Pemerintah Kota Surakarta. Kereta ini dioperasikan menggunakan lokomotif uap C1218 atau lokomotif uap D1410.
Masih mempertahankan desain lama yang terbuat dari susunan papan kayu jati yang diwarnai. Dengan tampilannya yang nyentrik, membuat orang tertarik dan takjub dengan kereta tersebut.
ADVERTISEMENT
Apalagi kereta ini memiliki suara khas yang menghibur para penumpang di dalamnya. Ditambah jendela kereta yang terbuka dengan bebas, membuat penumpang bisa menyaksikan langsung bangunan perkotaan Solo.
1. Rute Kereta Api Jaladara Solo
Sebagai kereta wisata, kereta uap ini tidak memiliki jadwal operasi, tergantung permintaan dari penumpang atau agen wisata. Adapun rutenya, kereta ini melakukan perjalanan dari Stasiun Purwosari dengan melalui Museum Radya Pustaka, Gedung Djoeang 45, Loji Gandrung, dan berakhir di Stasiun Solo Kota.
Uniknya lagi, kereta ini berjalan di atas rel pinggir jalan raya kota, dengan panjang perjalanan 6 KM. Hal ini menjadikan kesenangan tersendiri bagi penumpangnya, apalagi selama perjalanan juga akan disuguhkan dengan live music tembang Jawa dari para seniman lokal. Selama pemberhentian, penumpang bisa turun dan berburu foto di lokasi tertentu.
ADVERTISEMENT
2. Panduan Naik Kereta Api Jaladara Solo
Tiket Kereta ini tidak bisa sembarang didapatkan, bahkan untuk bisa merasakan keseruan naik kereta tua ini, para penumpang harus ikut open trip atau menyewanya. Lebih jelasnya, berikut 2 cara yang bisa dilakukan untuk menaiki kereta tersebut.
Demikian penjelasan terkait cara naik Kereta Api Jaladara Solo . Dengan membayar harga tersebut, penumpang bisa menikmati keseruan yang mungkin tidak bisa didapatkan kembali di tempat lain. (INE)
ADVERTISEMENT