Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keraton Solo Ada Berapa? Ini Penjelasan dan Sejarahnya
27 Desember 2024 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Solo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak masyarakat yang bertanya masalah ini. Baik Keraton Solo maupun Pura Mangkunegara memiliki sejarah dan pamornya masing-masing di kota kecil yang indah ini.
Keraton Solo Ada Berapa? Ini Ulasannya
Dikutip dari laman https://surakarta.go.id, Kota Solo memiliki dua ikon cagar budaya yang masih ada hingga sekarang. Dua cagar budaya tersebut adalah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.
Dua cagar budaya tersebut yang menimbulkan pertanyaan keraton Solo ada berapa sebenarnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut bisa melihat ulasan mengenai perbedaan antara Keraton Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran.
1. Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan keraton yang berdiri pada tahun 1975. Secara sejarah Keraton Surakarta lebih dulu dari Pura Mangkunegaran. Keraton didirikan karena adanya pemindahan pusat pemerintahan Mataram yang dulu berlokasi di Kartasura ke Desa Sala.
ADVERTISEMENT
Mulanya Keraton Kasunan Surakarta adalah bagian dari Kerajaan Mataram. Namun, setelah ditetapkannya perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755, maka terjadi pembagian wilayah Kerajaan Mataram menjadi dua yaitu Keraton Solo dan Keraton Yogyakarta.
Sejak perjanjian tersebut maka pemerintahan Kerajaan Mataram resmi berakhir.
2. Pura Mangkunegaran
Sementara itu, Pura Mangkunegaran adalah kerajaan otonom yang berdiri pada tahun 175 hingga 1946. Di mana kerajaan ini berhak mengatur wilayahnya sendiri.
Pura Mangkunegaran juga memiliki prajurit sendiri yang independen dan terlepas dari Kasunanan. Cakupan wilayahnya juga berbeda dan tertulis secara jelas dalam Perjanjian Salatiga yang dikeluarkan pada tanggal 17 Maret 1757.
Mangkunegara I memiliki daerah kekuasan yang meliputi wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu. Namun pada bulan September 1946, Mangkunegara VIII yang memerintah pada masa itu, menyatakan bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, adanya revolusi sosial di Solo pada 1945-1946, menyebabkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya.
Sekarang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dipimpin oleh Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo atau KGPH Puruboyo. Sementara, Pura Mangkunegaran dipimpin oleh Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwa.
Jadi apabila ada yang bertanya keraton Solo ada berapa? Jawabannya hanya ada satu yaitu Keraton Surakarta Hadiningrat. (WWN)