Sejarah Haul Solo yang Jadi Agenda Tahunan untuk Wisata Religi

Sejarah Haul Solo. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Mufid Majnun

Haul Solo merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan di Solo dan menjadi salah satu destinasi wisata religi. Banyak masyarakat muslim dari berbagai daerah di Indonesia datang ke acara ini. Lalu bagaimana sebenarnya sejarah Haul Solo?

Sejarah kegiatan yang digelar rutinan ini menjadi menarik untuk dipelajari. Hal tersebut karena kegiatan ini benar-benar menjadi atensi masyarakat di mana ada ribuan umat Islam yang rela datang ke acara ini setiap tahunnya.

Mengenal Sejarah Haul Solo

Sejarah Haul Solo. Foto Hanya Ilustrasi Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/SR

Dikutip dari laman NU Jateng https://jateng.nu.or.id, Haul Solo merupakan kegiatan yang tujuannya untuk memperingati hari wafatnya Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Sejarah haul Solo tidak bisa dilepaskan dari tokoh Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Sebagai informasi, beliau adalah salah satu ulama besar di dunia yang sekaligus penyusun kitab maulid Simtudduror.

Acara peringatan ini digelar setiap tahunnya dan biasanya ada berbagai rangkaian acara yang bisa diikuti oleh masyarakat dari berbagai daerah. Misalnya adalah salat berjamaah, membaca Al-Qur’an hingga ceramah dan sholawatan.

Peringatan tahunan ini telah menjadi magnet tersendiri di Kota Solo. Peringatan ini biasanya dilakukan di kawasan Masjid Ar-Riyadh yang berada di Jalan Kapten Mulyadi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Jemaah yang hadir di peringatan ini tidak hanya datang dari berbagai daerah di Indonesia saja. Beberapa di antaranya merupakan jamaah yang datang jauh-jauh dari luar negeri seperti Yaman, Singapura, hingga Afrika.

Hal tersebut sebenarnya tidak heran karena Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan salah satu ulama karismatik di dunia. Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan ulama yang berasal dari Yaman.

Beliau lahir pada tahun 1259 H atau sekitar 1839 M dan wafat pada tahun 1333 H atau 1913 M. Perlu diketahui bahwa silsilah nasab dan garis keturunan dari Habib Ali bersambung langsung kepada Rasulullah saw.

Popularitasnya tidak lepas dari bagaimana kemasyhuran Habib Ali Al Habsyi dalam mengajarkan agama Islam di berbagai daerah mulai dari Afrika hingga ke Indonesia. Ajarannya banyak dibukukan sehingga masih dipelajari hingga saat ini.

Salah satu alasan kenapa haul dari ulama besar ini diperingati di Solo, karena putranya yaitu Al-Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi menetap di Solo.

Baca juga: Masjid Ar Riyadh Solo dekat Stasiun Apa? Ini Panduan Lengkapnya untuk Wisatawan

Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah Haul Solo yang telah menjadi agenda tahunan di Kota Solo. Banyak masyarakat dari berbagai daerah datang untuk mengikuti acara yang satu ini. (ARD)