Konten dari Pengguna

4 Wisata Pecinan di Surabaya Bernuansa Chinese yang Menarik

Seputar Surabaya
Artikel yang membahas seputar kota Surabaya.
8 Januari 2025 14:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Wisata Pecinan di Surabaya, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya, Sumber Foto: Unsplash/Donny Haryadi
zoom-in-whitePerbesar
4 Wisata Pecinan di Surabaya, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya, Sumber Foto: Unsplash/Donny Haryadi
ADVERTISEMENT
Ada 4 wisata Pecinan di Surabaya yang bisa dikunjungi dengan daya tariknya sendiri. Wisata Pecinan adalah kegiatan pariwisata yang terfokus pada kawasan atau lingkungan yang didominasi oleh budaya dan masyarakat Tionghoa.
ADVERTISEMENT
Kawasan ini sering juga disebut sebagai “Kampung Cina” atau “Chinatown”. Wisata Pecinan menawarkan pengalaman unik dan menarik bagi para pengunjung untuk mengenal lebih dekat sejarah, budaya, tradisi, kuliner, dan arsitektur khas Tionghoa di suatu daerah.

4 Wisata Pecinan di Surabaya yang Bisa Dikunjungi

4 Wisata Pecinan di Surabaya, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya, Sumber Foto: Unsplash/ Mick Haupt
Surabaya terkenal memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik, salah satunya yang mengusung budaya Tionghoa. Tempat wisata tersebut makin ramai dikunjungi ketika menjelang Imlek.
Berikut ini empat wisata Pecinan di Surabaya yang bisa dikunjungi.

1. Klenteng Boen Bio

Klenteng Beon Bio merupakan tempat ibadah masyarakat penganut Konghucu dengan gaya arsitektur yang memadukan unsur Belanda, Tiongkok, dan Jawa.
Pengunjung akan disambut dengan suasana khas klenteng dan dapat melihat foto Gusdur yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme. Selain menjadi tempat ibadah, klenteng ini juga mengadakan pertunjukan barongsai yang terbuka untuk umum.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Kapasan No.131, RT.007/RW.09, Kapasan, Kec. Simokerto, Surabaya, Jawa Timur.

2. Kembang Jepun (Kya-Kya)

Kembang Jepun juga dikenal sebagai Kya-Kya adalah pusat kuliner dan budaya khas Tionghoa. Kawasan ini menwarkan pengalaman beroto dengan latar bangunan khas Cina, seperti rumah Si He Yuan, klenteng, dan pertokoan.
Di sini, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Tionghoa yang menggugah selera serta menyaksikan beragam pertunjukan, seperti barongsai, keroncong, dan festival pengamen jalanan.
Alamat: Kembang Jepun St, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur.

3. Kampung Pecinan Kapasan Dalam

Mengutip dari laman surabaya.go.id, kawasan ini dihiasi oleh berbagai ornamen khas Tionghoa dan mural dengan tema kehidupan warga Tionghoa tempo dulu. Di sini, pengunjung dapat menikmati kuliner khas dan juga berfoto dengan suasana khas kampung pecinan.
ADVERTISEMENT
Alamat: Jl. Kapasan Dalam I Kapasan Lor no.3, Surabaya, Jawa Timur.

4. Tambak Bayan

Tambak Bayan adalah area perkampungan keturunan Tionghoa yang ada sejak tahun 1930. Di sini, pengunjung dapat melihat mural yang didominasi oleh ornamen naga merah sepanjang gang kampung. Menjelang Imlek, area ini semakin semarak karena didominasi oleh pentas barongsai, patung naga, dan lampion di sepanjang jalan.
Alamat: Jl. Tambak Bayan Tengah No.39-41, Alun-alun Contong, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
4 Wisata Pecinan di Surabaya di atas menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung. Dengan perpaduan antara arsitektur kuno, kuliner khas, dan kegiatan budaya, pecinan Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. (AIN)
ADVERTISEMENT