7 Motif Batik Surabaya beserta Keunikannya yang Khas

Motif Batik Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: pexels/ Nur Andi Ravsanjani Gusma

Motif batik Surabaya begitu khas dan berbeda dengan batik asal kota lain. Bahkan pemerintah setempat sempat mengumumkan adanya motif-motif batik baru asal Kota Pahlawan.

Setiap motif batik khas Surabaya memiliki pola yang unik dan beragam. Kain batik tersebut bisa dijadikan sebagai busana yang dapat dikenakan baik pria dan wanita.

Motif Batik Surabaya yang Khas dan Unik

Motif Batik Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: pexels/ John Bastian

Mengutip dari situs kominfo.jatimprov.go.id, ada 6 desain baru motif Batik Surabaya, yaitu Batik Skena Surabaya, Pesona Mangrove Wonorejo, Banyu Semarak, Tjap Toendjoengan, Gereget Rel Pasar Turi, dan Suroboyoan.

Berikut ini penjelasan dari setiap motif batik beserta keunikan polanya yang khas.

1. Batik Skena Surabaya

Penamaan batik motif Skena Surabaya diambil dari kata “Scene” yang berarti pemandangan. Polanya terinspirasi dari stiker perjalanan yang ditempelkan para pelancong pada awal abad ke-20.

Pola batik skena mirip dengan stempel yang ditekan pada kertas. Beberapa pola berjejer rapi dengan jarak yang rapat.

2. Pesona Mangrove Wonorejo

Bentuknya memiliki garis panjang menyerupai pepohonan mangrove. Banyak ruang kosong pada kain batik yang kemudian diisi dengan motif kecil-kecil menyerupai bintang.

3. Banyu Semarak

Motifnya berupa aneka bentuk bunga besar-besar yang bertumpuk. Dinamakan semarak karena memang motifnya begitu ramai sehingga terlihat semarak. Ada pola bunga, daun dan tanaman yang berkumpul menjadi satu.

4. Tjap Toendjoengan

Batik Tjap Toendjoengan memiliki motif dengan pola dasar bulat-bulat. Kemudian ada hiasan di bagian tengah bulatan itu hingga sekilas mirip motif etnik Indonesia. Bulatan itu terangkai dengan rapi dan berjajar.

5. Gereget Rel Pasar Turi

Batik Gereget Rel Pasar Turi memiliki bentuk dasar segiempat dengan motif sulur tanaman. Garisnya tipis-tipis dan membentuk sekumpulan garis bernilai seni tinggi pada kainnya.

6. Batik Suroboyoan

Batik Suroboyoan memiliki motif bunga chrysan berukuran besar dengan banyak pengisi bagian kosong yang berbentuk lebih kecil. Polanya bagus untuk dipakai pada acara-acara resmi.

7. Batik Gembili Wonokromo

Batik Gembili Wonokromo merupakan motif lama yang sudah terlebih dulu ada sebelum enam motif di atas. Batik ini unik karena motifnya adalah para manusia yang sedang melakukan banyak hal seperti berdagang, bersepeda dan lain sebagainya.

Baca juga: 4 Wisata di dekat Surabaya Kota yang Menarik Dikunjungi

Enam motif batik Surabaya tersebut baru diluncurkan akhir-akhir ini. Sekarang, Kota Pahlawan punya batik dengan ciri khas pola tersendiri yang berbeda dengan motif batik dari kota lain. (IMA)