Banyuurip Mangrove Center Gresik: Jam Buka dan Daya Tariknya

Banyuurip Mangrove Center Gresik. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com/icon0 com

Banyuurip adalah salah satu desa di Gresik yang menjadi bagian Kecamatan Ujung Pangkah. Kawasan ini memiliki wisata alam terkenal, yakni Banyuurip Mangrove Center Gresik.

Sebagaimana namanya, kawasan tersebut menjadi tempat budidaya tanaman mangrove, terlebih lagi lokasinya juga berada di pesisir pantai. Hal itu mendorong perkembangan kawasan Banyuurip menjadi area wisata edukasi.

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Banyuurip Mangrove Center Gresik

Banyuurip Mangrove Center Gresik adalah kawasan ekowisata yang memungkinkan pengunjung untuk bermain seru dan belajar pembibitan mangrove. Lokasi Banyuurip Mangrove Center (BMC) ini berada di Dusun Banyulegi, Banyuurip, Ujung Pangkah, Gresik dan buka setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB.

Pengunjung bisa melihat deretan hutan bakau yang berada di tepi laut, ekosistem tepi laut, hingga belajat cara pembibitan yang tepat. Berdasarkan website disparekrafbudpora.gresikkab.go.id, pengunjung juga dapat melihat sekelompok burung bangau yang hidup di kawasan hutan mangrove.

Bagi yang hendak berkunjung, saat ini tiket masuknya masih gratis dan pengunjung dikenakan biaya jika hendak menyewa perahu sebesar Rp5.000 per orang. Harga ini dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu, sehingga pengunjung bisa memantau melalui Instagramnya @banyuuripmangrovecenter.

Daya Tarik Banyuurip Mangrove Center Gresik

Sebagai tempat konservasi mangrove sekaligus wisata alam, destinasi ini mempunyai daya tarik tersendiri. Berikut sejumlah daya tarik Banyuurip Mangrove Center yang menarik diketahui.

1. Melihat Ekosistem Muara Sungai

Pengunjung bisa melihat berbagai ekosistem muara sungai di kawasan hutan mangrove ini, mulai dari pepohonan mangrove, kerang, burung bangau, dan berbagai bagian dari ekosistem lainnya.

Selain itu, pengunjung akan mendapati jajaran perahu nelayan yang berbaris usai pulang melaut untuk menangkap hasil laut, seperti ikan dan kerang.

2. Belajar Budidaya Mangrove

Wisata BMC Gresik ini menawarkan edukasi budidaya mangrove, mulai dari pembibitan, hingga menanam tanamannya. Hal ini cocok dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi untuk anak sekolah agar mengenal lebih dalam terkait hutan mangrove dan manfaatnya.

3. Wisata Susur Sungai

Jika tertarik naik perahu, pengunjung juga dapat menyewanya sebesar Rp5.000 per orang untuk menyusuri Sungai Banyuurip. Pengunjung bisa melihat deretan pohon mangrove, menikmati udara di segar di sekitarnya, sambil berfoto di spot menarik.

4. Memiliki Area Penelitian dan Pengembangan

Sebagai kawasan konservasi, Banyuurip Mangrove Center juga memiliki area penelitian dan pengembangan khusus. Area tersebut biasa dimanfaatkan para peneliti untuk mengkaji jenis-jenis mangrove di BMC maupun proses penanamannya.

Baca juga: Edu Wisata Lontar Sewu: Daya Tarik, Fasilitas, dan Informasi Lainnya

Demikian penjelasan mengenai Banyuurip Mangrove Center Gresik, mulai dari lokasi, jam buka, hingga daya tariknya. Tempat wisata tersebut cocok dijadikan sebagai tujuan studi wisata bagi pelajar. [ENF]