Bunga Tabebuya di Surabaya, Pesona Keindahan Kota Ala Jepang

Bunga Tabebuya di Surabaya. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/dwin Petrus

Bunga tabebuya di Surabaya sedang bermekaran di bulan September hingga Oktober 2024. Setiap tahunnya, bunga ini akan bermekaran sebagai tanda pergantian musim. Menariknya, mekarnya bunga ini membuat jalanan Kota Surabaya tampak lebih indah.

Berdasarkan informasi dari situs resmi kominfo.jatimprov.go.id, bunga tabebuya mekar dua kali per tahun sebagai tanda pergantian musim, yaitu sekitar bulan April dan September.

Lokasi Bunga Tabebuya di Surabaya

Bunga tabebuya adalah jenis bunga warna-warni yang menyerupai bunga sakura dan banyak ditanam di trotoar jalan kota, termasuk Surabaya. Sekitar bulan April-Mei serta September-Oktober, bunga tabebuya akan bermekaran untuk menandakan peralihan musim.

Hal itu akan membuat jalanan kota tampak estetik dan kerap menjadi spot foto populer di kalangan masyarakat setempat. Adapun lokasi bunga tabebuya di Surabaya banyak dijumpai di sejumlah ruas jalan, misalnya Jalan Kertajaya, Jalan Ir. Soekarno (MERR), Jalan Ahmad Yani, Jalan Tunjungan, Jalan Praban, hingga Jalan Mayjen Sungkono.

Bunga tabebuya ini biasanya akan bermekaran selama beberapa hari sebelum akhirnya rontok, sehingga terlihat menyerupai bunga sakura di Jepang. Terlebih lagi warnanya juga menyerupai bunga sakura, yaitu merah, putih, kuning, dan merah muda.

Daya Tarik Bunga Tabebuya di Surabaya

Saat bermekaran, bunga tabebuya mempunyai pesona tersendiri bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Adapun sejumlah daya tarik bunga tabebuya di Surabaya adalah.

1. Menjadi Spot Foto Favorit

Salah satu daya tarik bunga tabebuya saat mekar adalah menjadi spot foto favorit bagi masyarakat setempat. Bukan hanya itu, masyarakat luar kota juga banyak yang datang untuk hunting foto, mengabadikan keindahan bunga tabebuya, dan diunggah ke media sosial.

2. Mirip Bunga Sakura

Daya tarik bunga tabebuya selanjutnya adalah visualnya yang tampak indah. Warna merah muda dan putih membuat jalanan Kota Surabaya lebih estetik dan bernuansa menyerupai bunga sakura khas Jepang.

3. Menikmati Jalanan di Kota

Saat bunga tabebuya bermekaran, jalanan di Surabaya terasa lebih sejuk, terlebih saat pagi dan sore hari. Hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk jalan-jalan di sekitar kota saat pagi maupun sore hari.

Baca juga: Kapan Musim Hujan di Surabaya 2024? Inilah Jawabannya

Bunga tabebuya di Surabaya menjadi ikon baru yang membuat ibu kota Jawa Timur ini tampak lebih indah. Perlu diingat, bahwa bunga ini hanya mekar dalam waktu tertentu, sehingga masyarakat yang ingin menikmatinya perlu datang di waktu yang tepat. [ENF]