Menjelajahi Hutan Bambu Keputih yang Sejuk dan Asri di Surabaya

[Hutan Bambu Keputih] foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya, unsplash/Bady Abbas

Hutan Bambu Keputih adalah oase di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya yang memiliki aktivitas padat. Wisata ini sering dikaitkan mirip dengan Sagano Bamboo Forest yang ada di Jepang.

Suasana di hutan buatan ini sangat asri seperti berada di pedesaan. Tidak heran jika hutan bambu ini sering menjadi destinasi wisata bersama keluarga.

Daya Tarik Hutan Bambu Keputih

[Hutan Bambu Keputih] foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya, unsplash/Greg Shield

Mengutip buku Tempat Wisata di Surabaya oleh Priyo Jatmiko (2018), Hutan Bambu Keputih terletak di Jl. Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Kota Surabaya. Jika berangkat dari pusat kota Surabaya, waktu tempuh yang diperlukan sekitar 30 menit.

Beberapa daya tarik hutan ini yaitu sebagai berikut.

1. Suasana yang Asri

Hutan Bambu Surabaya adalah salah satu ruang publik yang bisa diakses oleh masyarakat. Hutan ini berada satu lokasi dengan Taman Harmoni dan Taman Ruang Publik di area seluas 40 hektare.

Ketika pohon bambu sedang tumbuh menghijau, maka akan menciptakan suasana yang asri dan sejuk. Namun, ketika daun bambu mengering, pemandangannya tetap indah bagaikan musim gugur.

2. Terdapat Area Playground

Banyak warga lokal yang datang ke tempat ini sembari mengasuh anaknya. Anak-anak pastinya betah bermain di tempat ini karena cukup luas untuk jalan-jalan. Selain itu, terdapat area playground yang berisi aneka permainan. Hal ini membuat jalan-jalan di taman bambu semakin menyenangkan.

3. Spot Foto Favorit

Jangan heran jika di hutan bambu ini sering ada kegiatan photoshoot. Sebab, hutan bambu ini memang instagramble dan menyajikan pemandangan unik dan berbeda dari tempat lainnya.

Selain untuk prewedding, tidak sedikit para cosplayer yang menjadikan tempat ini sebagai latar belakang berfoto. Adapun spot favorit untuk berfoto di tempat ini yaitu area jalan setapak yang kanan dan kirinya ditumbuhi bambu lebat.

4. Wisata yang Ekonomis

Bagi warga Surabaya yang ingin berwisata tanpa menghabiskan banyak uang, Hutan Bambu Surabaya bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, untuk masuk ke tempat wisata ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengunjung hanya dikenakan tarif parkir sebesar Rp2.000-Rp5.000.

5. Spot Olahraga yang Nyaman

Saat pagi dan sore hari, tidak sedikit pengunjung yang melakukan aktivitas jogging di tempat ini. Hal ini karena tempatnya cukup strategis dengan kondisi jalan yang rapi.

Selain itu, beberapa pengunjung juga memanfaatkan ruang publik ini untuk bersepeda. Selain berolahraga, masyarakat bisa menikmati segarnya udara di Hutan Bambu.

Baca juga: 4 Tempat Jalan-Jalan di Surabaya yang Menyenangkan

Hutan Bambu Keputih adalah ruang terbuka yang cocok dikunjungi bersama keluarga. Meskipun wisata ini tergolong sederhana, namun sangat affordable karena tidak menguras kantong. (DLA)