Konten dari Pengguna

Museum Mpu Tantular, Opsi Wisata Sejarah yang Patut Dicoba

Seputar Surabaya
Artikel yang membahas seputar kota Surabaya.
8 September 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Mpu Tantular, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya, Sumber Gambar: Pixabay/Mr1900
zoom-in-whitePerbesar
Museum Mpu Tantular, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya, Sumber Gambar: Pixabay/Mr1900
ADVERTISEMENT
Salah satu opsi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di sekitar Surabaya adalah Museum Mpu Tantular. Sesuai dengan namanya, museum ini menyimpan peninggalan sejarah yang beragam, mulai dari geolika, fiologika, dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman museummputantular.com, museum ini berlokasi di Jl. Raya Buduran Jembatan Layang, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Awalnya, museum ini bernama Stedelijk Historisch Museum Soerabaia sebelum menjadi Mpu Tantular.

Daya Tarik Museum Mpu Tantular

Museum Mpu Tantular, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Gambar Sebenarnya, Sumber Gambar: Pixabay/Gabrohc
Museum Mpu Tantular yang mulanya bernama Stedelijk Historisch Museum Soerabaia didirikan oleh Godfried Von Faber di tahun 1933 dan diresmikan pada tanggal 25 Juli tahun 1937. Saat ini, museum tersebut telah dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinis Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.
Meski begitu, museum ini mulai dibuka untuk umum pada tanggal 23 Mesi 1972 dengan nama Museum Jawa Timur. Museum ini kini terdiri dari 11 bangunan dan berdiri di atas laman dengan luas 3,28 hektar.
ADVERTISEMENT
Di sini, pengunjung akan menemukan berbagai koleks sejarah yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Koleksi tersebut mencakup bidang, fiologi atau naskah kuno, batuan, peralatan rumah tangga, patung, arca, fosil. Keramik, gerabah, lukisan, mata uang, dan gambar bersejarah.
Selain koleksinya yang lengkap, tempat ini juga menawarkan fasilitas memadai untuk pengunjungnya. Fasilitas tersebut meliputi gedung pameran tetap, koleksi outdoor, toko souvenir, taman bermain, galeri Von Faber pendiri museum, dan gedung pameran tuna netra.
Untuk dapat melihat aneka koleksi bersejarah di museum ini, pengunjung akan dikenakan tarif tiket sebesar Rp4.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak di bwah 12 tahun. Sementara tiket masuk rombongan 10 orang dewasa adaah Rp3.000 per orang dan Rp2.000 per orang untuk anak di bawah 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Adapun jam buka museum ini cukup bervriasi, yaitu Selasa-Kamis pukul 08.00-15.00 WIB, Jumat pukul 08.00-14.00 WIB, Sabtu pukul 08.00-12.30 WIB, dan Minggu pukul 08.00-13.30 WIB. Museum ini akan tutup di hari Senin dan libur nasional.
Demikian ulasan mengenai Museum Mpu Tantular sebagai salah satu objek wista sejarah yang sayang untuk dilewatkan. Dengan banyaknya koleksi serta sejarah pendirian museum ini, kunjungan ke tempat ini tentu memberikan pengalaman yang berharga. (AIN)