Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Museum Surabaya Siola, Aneka Koleksi Sosial Budaya
7 September 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, gedung yang menyimpan berbagai sejarah tersebut telah berusia sekitar 140 tahunan. Di sini ada banyak spot foto menarik dan unik yang bisa diabaikan ketika mempelajari sejarah di dalamnya.
Sejarah Museum Surabaya Siola
Gedung yang kini menjadi Museum Surabaya Siola ini pertama kali didirikan pada tahun 1877 oleh pengusaha asal Inggris Bernama Robert Lidlaw. Dulunya, gedung ini bernama Whiteaway Laidlaw & Co dan berfungsi sebagai toko serba ada yang menjual berbagai macam produk.
Kemudian pada tahun 1960-an, gedung tersebut diambil alih oleh pengusaha lokal dan berganti nama menjadi Siola yang merupakan akronim dari nama-nama pemilik baru, yaitu Soemitro, Ing Wibisono, Ong, Liem, dan Ang.
Melihat dari sejarah tersebut, gedung ini kemudian dialihsungsikan menjad museum oleh pemerintah Kota Surabaya. Adapun peresmiannya dibuka pada tanggal 3 Mei 2015 oleh Walikota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Daya Tarik Museum Surabaya Siola
Mengutip dari laman bappelintbang.surabaya.go.id, di museum ini, terdapat 1000 koleksi benda serta foto dari para walikota Surabaya sejak tahun 1916 hingga saat ini. Selain itu, ada juga berbagai jenis seni dan budaya dari Jawa Timur, seerti baju adat, wayang, hingga replica dapur kuno.
Tidak hanya itu, museum ini juga menyimpan berbagai koleksi dokumen berbahasa Belanda dan arsip kependudukan di masa pemerintahan Hindia Belanda sejak tahun 1837. Ada juga beberapa benda yang memorial, seperti piaono milik Gombloh dan replikasi biola dari WR. Supartman.
Tidak hanya itu, ada juga benda kuno dan unik lain, seperti uang zaman dahulu, televisi, radio lawas, dan lainnya. Ada juga becak, bajaj, bemo, dan angkutan serbaguna lainnya di museum ini.
ADVERTISEMENT
Museum ini berlokasi di Jl. Tunjungan No.1, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya. Sementara itu, jam bukanya setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Itulah informasi mengenai Museum Surabaya Siola yang menyimpan berbagai koleksi sosial budaya. Selain wisata sejarah , pengunjung juga bisa mengebadikan foto yang instagramable di tempat ini. (AIN)