Konten dari Pengguna

Sejarah Gedung Siola Surabaya yang Menarik untuk Diketahui

Seputar Surabaya
Artikel yang membahas seputar kota Surabaya.
20 September 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Gedung Siola Surabaya (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: pexels/ Riccardo
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Gedung Siola Surabaya (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: pexels/ Riccardo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Gedung Siola Surabaya dimulai sejak sebelum zaman kemerdekaan. Bahkan gedung tersebut didirikan oleh pengusaha Inggris yang datang ke tanah air pada abad ke-18.
ADVERTISEMENT
Gedung yang kini difungsikan sebagai museum tersebut memiliki sejarah yang menarik dan namanya sempat berubah beberapa kali. Pada masa lampau, namanya bukan Gedung Siola, melainkan nama yang diadaptasi dari nama pendirinya, yaitu Gedung Whiteaway Laidlaw.

Lokasi, Sejarah Gedung Siola Surabaya dan Jam Bukanya

Lokasi Gedung Siola ada di Jl. Tunjungan No.1, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275. Mengutip dari situs tiketwisata.surabaya.go.id, sejarah Gedung Siola Surabaya bermula saat seorang pemodal asal Inggris yang bernama Robert Laidlaw membangun bangunan pada tahun 1877.
Bangunan ini dulunya bernama Gedung Whiteaway Laidlaw. Dulu bangunannya berwarna putih, namun lambat laun diubah sehingga tampak berbeda dengan penampilannya zaman dahulu.
Ketika Jepang masuk ke Indonesia dan mulai menjajah, gedung ini berubah nama menjadi Chiyoda. Barulah setelah era kemerdekaan, gedung ini diambil alih oleh pemerintah setempat dan namanya diubah menjadi Gedung Siola.
ADVERTISEMENT
Gedung Siola mulanya difungsikan sebagai pusat kunjungan masyarakat, di dalamnya ada layanan masyarakat yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.
Pada tanggal 3 Mei 2015, Walikota Surabaya meresmikan bangunan ini menjadi Museum Surabaya. Kini, gedungnya menjadi ikon sekaligus cagar budaya Kota Surabaya yang berdiri kokoh dan banyak dikunjungi masyarakat.
Sekarang, semua pengunjung bisa datang ke sini mulai pukul 08.00–15.00 WIB tanpa dikenakan harga tiket masuk. Tempat ini dirawat dan dibenahi oleh Pemkot Surabaya untuk dipakai sebagai ruang publik.
Pengunjung bisa masuk dan melihat cagar budaya yang menyimpan banyak koleksi benda tersebut demi menambah pengetahuan dan wawasan sejarah.
Bangunan megah yang telah dibangun sejak abad ke-18 itu masih berdiri megah hingga saat ini dan cat eksteriornya diberi warna merah yang membuatnya lebih menyala.
ADVERTISEMENT
Demikian sejarah Gedung Siola Surabaya secara singkat yang cukup menarik untuk diketahui. Ternyata pendirinya adalah orang Inggris dan kini mulai berubah fungsinya menjadi museum yang menyimpan banyak benda bersejarah. (IMA)