Konten dari Pengguna

Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya: Berawal dari Pandaan

Seputar Surabaya
Artikel yang membahas seputar kota Surabaya.
14 Desember 2024 2:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Surabaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Gerak Jalan Mojokerto Surabaya. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Gerak Jalan Mojokerto Surabaya. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah Gerak Jalan Mojokerto Surabaya menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November. Acara ini digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga untuk mengenang semangat perjuangan pada 10 November 1945.
ADVERTISEMENT
Gerak jalan ini menempuh rute dari Mojokerto hingga Surabaya, dan telah menjadi tradisi tahunan. Selain sebagai kegiatan olahraga, acara ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap keberanian dan pengorbanan para pahlawan.

Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya: Sejak 1955

Sejarah Gerak Jalan Mojokerto Surabaya. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash
Event Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo akan kembali digelar pada 14-15 Desember 2024. Acara ini dimulai dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Mojokerto, dan akan berakhir di Tugu Pahlawan, Surabaya. Event ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga sarat makna sejarah.
Menurut informasi dari akun Instagram @jatimpemprov, sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya dimulai pada tahun 1955. Acara ini punya nilai historis yang kuat karena bertujuan memperingati pertempuran 10 November 1945. Momen tersebut merupakan salah satu tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awalnya, rute gerak jalan ini adalah Pandaan-Surabaya. Namun, sejak tahun 1959, rutenya diubah menjadi Mojokerto-Surabaya dan terus dipertahankan hingga sekarang. Perubahan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh sisi sejarah.
Peserta gerak jalan ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda, pelajar, hingga veteran yang masih bersemangat ikut serta. Tidak hanya individu, kelompok komunitas hobi, PNS, pegawai swasta, hingga masyarakat umum turut memeriahkan acara ini. Peserta dibagi menjadi dua kategori, yaitu perorangan dan beregu.
Jarak yang harus ditempuh peserta lebih dari 50 kilometer. Dalam perjalanan panjang ini, peserta diajak mengenang keberanian dan semangat juang para pahlawan. Gerak jalan ini menjadi pengingat akan nilai-nilai perjuangan yang tetap relevan untuk generasi saat ini.
ADVERTISEMENT
Tersedia juga hadiah menarik yang menambah semangat peserta. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp90.000.000, ditambah puluhan doorprize yang siap dibagikan. Hadiah ini jadi daya tarik tersendiri, terutama bagi yang ingin mencoba pengalaman seru dan berbeda.
Bagi peserta yang belum sempat mengambil nomor dada, jangan khawatir. Pengambilan nomor masih bisa dilakukan pada 14 Desember, tepat sebelum acara dimulai. Lokasinya ada di Lapangan Surodinawan, Mojokerto, tempat start gerak jalan ini. Jadi, persiapan tetap bisa dilakukan hingga detik terakhir.
Sejarah Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya mengingatkan pentingnya semangat persatuan, keberanian, dan pengorbanan yang diwariskan para pahlawan. Dengan terus digelar setiap tahun, gerak jalan ini menjadi jembatan antara sejarah dan generasi masa kini. (CR)
ADVERTISEMENT