Teksas Wonocolo, Area Pertambangan Minyak dari Sumur Belanda di Bojonegoro

Teksas Wonocolo (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: pexels/ Vlad Chețan

Teksas Wonocolo adalah kawasan pertambangan minyak di Bojonegoro yang memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan area tambang pada umumnya yang menggunakan alat-alat berat, di sini justru penambangannya dilakukan secara tradisional.

Banyak sumur-sumur peninggalan Belanda pada masa penjajahan yang masih beroperasi hingga kini. Masyarakat setempat kemudian memanfaatkannya sebagai mata pencaharian.

Teksas Wonocolo, Tempat Pertambangan Unik yang Ada di Mojokerto

Teksas Wonocolo (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: pexels/Mike van Schoonderwalt

Teksas Wonocolo terletak di Wonocolo, Kec. Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 62164. Tempatnya buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB.

Mengutip dari situs bojonegorokab.go.id, tempat ini memiliki sejarah panjang berupa cerita sumur-sumur tua perminyakan yang telah ada sejak tahun 1893 di Wonocolo. Pengunjung bisa melihat kenampakan sumur, proses eksplorasi hingga proses penyulingan minyak di sini.

Total ada 425 sumur yang sudah ditemukan di Wonocolo. Sedangkan pada zaman penjajahan Belanda, dulu hanya ada sebanyak 225 sumur. Penambangan minyak dari sumur-sumur itu benar-benar dilakukan sendiri oleh warga setempat.

Peralatan yang digunakan untuk menambang minyak pun masih sederhana dan tradisional. Warga dapat dengan melakukannya tanpa peralatan mahal dan kendaraan besar lantaran di sini adalah tambang minyak terdangkal di Indonesia.

Penambang hanya perlu menggali beberapa meter untuk mengambil minyak bumi. Selain itu, terdapat rumah singgah yang menjadi museum sejarah perminyakan di kawasan ini.

Ada tower yang sengaja dibuat untuk melihat pertambangan tradisional ini sekaligus alam di sekitarnya. Pengunjung bisa menikmati indahnya landscape pemandangan dari atas bukit dengan panorama penambangan minyak yang sangat indah.

Adapun jalur untuk menuju ke lokasi adalah berupa jalanan alami yang masih dipenuhi bebatuan. Untuk fasilitas di sekitar pertambangan, ada warung makan yang menjual makanan khas Bojonegoro dan aneka menu nasi dengan lauk pauk tradisional.

Karena lokasinya adalah lokasi pengeboran minyak, maka hawa di sini lumayan panas. Pengunjung bisa memakai pakaian yang menyerap keringat serta topi jika sedang menjelajahi areanya.

Baca juga: Mangrove Wonorejo Surabaya, Ekowisata yang Menyegarkan Pikiran

Teksas Wonocolo menjadi salah satu tempat yang unik di Bojonegoro karena merupakan tempat dengan banyak sumur pertambangan yang terdangkal di Indonesia. Bahkan penambang tidak perlu memakai alat berat untuk menambang minyak bumi. (IMA)