Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Pasar Ramadan di Jogja yang Selalu Ramai saat Menjelang Buka
13 Maret 2024 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika menjelang waktu berbuka puasa tiba, sejumlah pasar Ramadan di Jogja yang ada di setiap sudut kota ini berubah menjadi lautan manusia yang mencari takjil. Keunikan dari setiap pasar ini menambah warna pada Ramadan di Jogja.
ADVERTISEMENT
Suasana yang terjadi di pasar-pasar ini penuh kehangatan dan kebersamaan. Sehingga, bisa dikatakan bahwa pasar-pasar tersebut tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga titik pertemuan bagi berbagai lapisan masyarakat.
Pasar Ramadan di Jogja yang Selalu Ramai dan Seru
Mengunjungi pasar Ramadan di Jogja adalah sebuah tradisi yang terjaga hingga kini. Mulai dari jajanan tradisional hingga kuliner kekinian, semuanya tersedia.
Tidak heran jika menjelang waktu berbuka, keramaian semakin meningkat. Orang-orang berbondong-bondong datang untuk mencari makanan favorit.
Berikut adalah 3 pasar Ramadan yang selalu menjadi tujuan belanja warga saat menjelang waktu berbuka, dikutip dari situs sibakuljogja.jogjaprov.go.id.
1. Pasar Ramadan Jogokariyan
Pasar Ramadan Jogokariyan selalu ramai saat bulan puasa tiba. Setiap tahun, jumlah pedagang dan pengunjungnya bertambah. Jenis makanannya juga mengikuti tren yang ada.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya pasar, di sini ada juga kegiatan berbagi takjil gratis. Selama bulan Ramadan, sekitar 3000 takjil dibagikan setiap hari.
2. Kauman
Pasar kaget di Kampung Kauman adalah pasar Ramadan pertama yang pernah ada di Yogyakarta. Sudah ada sejak tahun 90-an, Pasar Ramadan Kauman awalnya terbentuk secara tidak sengaja.
Inisiatif untuk mengadakan pasar ini muncul dari warga Kampung Kauman sendiri, yang memang sudah dikenal sebagai kampung muslim.
Di samping pasar, Kampung Kauman juga menggelar tradisi berbagi di bulan Ramadan. Setiap sore, warga menyediakan takjil gratis. Takjil ini tersedia bagi siapa saja yang ingin berbuka puasa di Masjid Gedhe Kauman.
3. Lembah UGM
Bagi mereka yang pernah menempuh pendidikan di Jogja , suasana lembah UGM selama bulan Ramadan akan selalu membuat kangen. Tempat ini berubah menjadi pusat keramaian, dipenuhi oleh penjual takjil.
ADVERTISEMENT
Keadaan tersebut sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Tak hanya mudah mencari takjil untuk berbuka, tetapi juga menjadi peluang bagi mereka untuk terjun langsung sebagai pedagang kuliner.
Inisiatif ini menunjukkan kreativitas dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, sekaligus memperkaya pengalaman Ramadan di kampus.
Pasar Ramadan di Jogja tak hanya sekadar tempat belanja kuliner, melainkan telah menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan di bulan suci. Kehadiran pasar-pasar ini menambah keistimewaan Ramadan di Kota Gudeg. (CR)