Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Jajanan Khas Jogja, Wajib Dinikmati Saat Berwisata
19 Oktober 2023 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berwisata ke Yogyakarta atau Jogja, tidak lengkap bila belum menikmati jajanan khas Jogja. Jajanan khas Jogja yang paling sering dinikmati wisatawan biasanya merupakan minuman hingga camilan yang enak.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Jalan-Jalan Kuliner Aseli Jogja, Suryo Sukendro (2009), aneka jajanan pasar khas Jogja bisa ditemui di Pasar Beringharjo hingga Jalan Malioboro. Tak cuma lezat, jajan tradisional ini pun dikemas dengan cara tradisional dan harganya pun murah.
Jajanan Khas Jogja yang Wajib Dinikmati Saat Berwisata
Seperti yang dikatakan sebelumnya, wisatawan yang ingin menyantap jajanan khas Jogja bisa langsung menuju Pasar Beringharjo, depan pertokoan di kawasan Jalan Malioboro, sekitaran Mall Malioboro, atau ke pasar lainnya di Jogja .
Berikut jajanan khas Jogja,yang wajib dinikmati saat berwisata ke Kota Pelajar.
1. Es Dawet Mbah Hari
Cuaca panas Yogyakarta, dapat diatasi dengan menikmati es dawet legendaris, Es Dawet Mbah Hari yang ada di Kawasan Malioboro.
Dikatakan legendaris, pasalnya Mbah Hari telah berjualan es dawet sejak tahun 1965 di Pasar Beringharjo, tepatnya di sayap utara los pertama Pasar Beringharjo.
ADVERTISEMENT
Es Dawet Mbah Hari buka sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Mbah Hari meracik sendiri dawet, santan, dan gula jawa dibantu oleh sang suami. Uniknya, Es Dawet Mbah Hari dinikmati di batok kelapa atau mangkok kecil.
2. Jamu Gendong Raminten
Masih merupakan minuman tradisional, wisatawan dapat meminum jamu legendaris, Jamu Gendong Raminten. Jamu Gendong Raminten ini berlokasi di Hamzah Batik, buka mulai pukul 9 pagi hingga habis.
Penyajian Jamu Gendong Raminten ini disajikan dengan batok kelapa. Tersedia aneka macam jenis jamu tradisional yang terbuat dari rempah alami dan diproses secara tradisional. Mulai dari jamu kunir asem, beras kencur, dan pahitan dengan rasa jamu yang autentik.
Bila ingin meminum jamu sambil berkeliling Malioboro, tersedia juga kemasan botol yang praktis.
ADVERTISEMENT
3. Lumpia Samijaya
Melipir sedikit dari Jalan Malioboro, tepatnya di dekat Mall Malioboro, ada panganan Lumpia Samijaya, yang sudah berjualan sejak 1983.
Dipelopori oleh paman Winarti, kemudian usahanya ditawarkan kepada ibunda Winarti dan diturunkan sampai sekarang oleh Winarti dan keluarganya.
Lumpia Samijaya ini sehari-hari terjual hingga mencapai 4000 buah lumpia. Saat ini Lumpia Samijaya berada di Jl. Mataram, Tegal Panggung.
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Yogyakarta
4. Geblek
Selain di kawasan Malioboro, jajanan khas Jogja selanjutnya ada dari daerah Kulonprogo. Camilan berbentuk seperti angka delapan ini bernama Geblek.
Jajanan tradisional punya cita rasa asin dan gurih, yang tercipta dari bumbu garam dan bawang putih yang dicampurkan dengan bahan baku utama, yaitu singkong parut.
ADVERTISEMENT
5. Banjar dan Ukel
Berikutnya ada jajanan khas Jogja, yang bisa ditemukan di Pasar Legi, Kotagede. Adalah kue banjar dan ukel yang terbuat dari tepung, telur, gula, santan, dan garam. Hidangan ini punya tekstur yang empuk dan renyah.
Itulah rekomendasi jajanan khas Jogja, yang wajib dinikmati saat berwisata ke Kota Pelajar. (Fitri A)