5 Pesona Desa Ekowisata Pancoh di Lereng Merapi yang Menarik Wisatawan

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Desa Ekowisata Pancoh (bukan tempat sebenarnya). Sumber: Redicul Pict / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Desa Ekowisata Pancoh (bukan tempat sebenarnya). Sumber: Redicul Pict / Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Ekowisata Pancoh merupakan salah satu destinasi wisata alam sekaligus budaya dan edukasi. Ekowisata ini juga sangat cocok bagi orang-orang yang ingin merasakan suasana pedesaan yang sejuk, asri, dan menyukai kesenian tradisional.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman https://jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Ekowisata Pancoh berada di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Awalnya, desa wisata ini dicetuskan pertama kali oleh LSM LPTP Solo pada tahun 2010 yang saat itu menjadi pendamping masyarakat akibat erupsi Gunung Merapi.

5 Pesona Desa Ekowisata Pancoh di Lereng Merapi

Ilustrasi Desa Ekowisata Pancoh (bukan tempat sebenarnya). Sumber: Sebastian Pena Lambarri / Unsplash
Desa Ekowisata Pancoh di Sleman memiliki banyak pesona yang menarik wisatawan. Wisata alam yang ada ini menjadikan unsur fisik lingkungan menjadi sebuah atraksi wisata.
Adapun kegiatan wisata alam tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai aktivitas outbound. Berikut ini ulasan lengkap daya tariknya.

1. Susur Sungai dan Outbond

Wisatawan bisa merasakan segarnya air sungai dan keindahan alam serta dapat melihat hektaran kebun-kebun salak. Nantinya pengunjung juga akan diajak berjalan kaki kurang lebih sejauh 400 meter. Wisatawan bahkan bisa melihat berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar sungai.
ADVERTISEMENT

2. Menanam Padi

Di sini wisatawan bisa belajar proses menanam dan memanen padi, bahkan juga membajak sawah bersama petani. Menariknya hasil panen tersebut bisa dicicipi setelah diolah menjadi nasi ataupun lontong.

3. Embung Pancoh

Embung Pancoh merupakan waduk buatan yang fungsinya untuk penampungan air dan nantinya digunakan untuk mengairi kebun salak dan sawah. Embung tersebut juga dijadikan tempat untuk melihat pemandangan gunung Merbabu atau Merapi dari kejauhan. Di sini pengunjung juga bisa memancing ikan atau naik perahu.

4. Wisata Budaya

Desa wisata ini memiliki banyak kekayaan budaya dan kesenian daerah. Misalnya saja wayang kulit, jathilan, dan gamelan. Biasanya wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan atau mengikuti pelatihan kesenian.

5. Tangkap Ikan dan Edukasi Wisata

Bagi yang ingin merasakan sensasi menangkap ikan, di Desa Ekowisata Pancoh juga disediakan kolam ikan yang hasil tangkapannya bisa dibawa pulang. Jika tidak ingin repot memasak bisa langsung dimasak di tempat dan harganya masih terjangkau.
ADVERTISEMENT
Untuk edukasi wisata ada budidaya kambing etawa, ikan, tanaman padi, pengolahan salak, pengolahan biogas, dan kerajinan tangan seperti membatik, caping art, membatik, anyam bambu, serta pengolahan sampah.
Mengenai harga paket wisata biasanya disesuaikan dengan pilihan serta kebutuhan wisatawan dikarenakan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Untuk paket wisata mulai dari Rp15.000 hingga Rp360.000.
Sedangkan atraksi wisata mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Untuk informasi lainnya bisa lihat di akun Instagram @desaekowisatapancoh.
Demikian ulasan pesona Desa Ekowisata Pancoh yang berada di lereng Merapi. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi saat liburan baik bersama keluarga, teman maupun kolega kantor. (nov)
ADVERTISEMENT