Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Takjil Khas Jogja untuk Berbuka Puasa Ramadan bersama Keluarga
22 Maret 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak takjil khas Jogja yang bisa dicoba saat berkunjung ke Kota Gudeg. Daerah ini tidak hanya terkenal dengan tempat wisatanya yang melimpah, tetapi juga kulinernya yang beragam.
ADVERTISEMENT
Apalagi saat bulan puasa, berbagai macam takjil bisa dijumpai di kota ini. Mengonsumsi takjil sangat berguna untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Ragam Takjil Khas Jogja untuk Berbuka Puasa
Mengutip Majalah Al Azhar Edis 320: Hamka, Islam, dan Pancasila oleh YPI Al Azhar (2022), takjil bukan hanya makanan berat, tetapi juga bisa berupa minuman yang menyegarkan. Biasanya, ada banyak penjual dadakan di pinggir jalan yang menjajakan hidangan takjil.
Inilah ragam takjil khas Jogja yang bisa disantap untuk berbuka.
1. Wedang Ronde
Wedang Ronde adalah minuman hangat yang terbuat dari bola-bola tepung ketan yang diisi kacang hijau atau kacang tanah. Minuman ini disajikan dalam kuah jahe yang manis. Sementara itu, kuah jahe ini terbuat dari air, jahe, gula merah, daun pandan, dan biji cengkeh.
ADVERTISEMENT
2. Kolak
Kolak merupakan kuliner yang terbuat dari bahan ubi, pisang, dan labu yang dimasak menggunakan santan dan gula. Kolak disajikan sebagai hidangan penutup yang memiliki cita rasa manis. Beberapa varian kolak juga ditambah dengan bahan-bahan sepertibiji salak, kolang-kaling, atau mutiara.
3. Jadah Manten
Jajanan manten merupakan hidangan pembuka yang berbahan dasar beras ketan. Sekilas, komposisi takjil ini mirip dengan lemper. Jadah manten terbuat dari bahan santan, beras ketan, daging ayam atau daging sapi sebagai isian.
4. Es dawet
Es dawet merupakan minuman dingin yang terbuat dari bahan kelapa parut, tepung beras, dan gula merah yang disajikan menggunakan es batu. Es dawet disajikan dalam mangkuk atau gelas besar yang dilengkapi dengan susu kental manis di atasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, es ini juga bisa ditambah dengan potongan nangka, alpukat, atau bahan lainnya yang bersifat opsional.
5. Sate Klathak
Sate klatak merupakan makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari daging sapi atau kambing, lalu dipotong-potong kecil. Kemudian, daging tersebut ditusuk dengan sate lidi dan dibakar di atas arang. Umumnya, sate klathak disajikan menggunakan nasi putih dan lalapan seperti tomat, mentimun, dan kol.
Ragam takjil khas Jogja yang disebutkan di atas bisa menjadi pilihan yang menarik untuk berbuka puasa . Dengan begitu, energi tubuh bisa segera terisi kembali setelah berpuasa sehari penuh. (DLA)