Agrowisata Turi Sleman: Berwisata sambil Petik Salak Pondoh

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
14 Januari 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Agrowisata Turi Sleman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/huey3800
zoom-in-whitePerbesar
Agrowisata Turi Sleman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/huey3800
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agrowisata Turi Sleman adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Dusun Gadung, Desa Bangun Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat ini terkenal dengan perkebunan salak dan berada di ketinggian 200 mdpl dengan luas area sekitar 27 hektare.
ADVERTISEMENT
Selain keunikan perkebunan salaknya, Agrowisata Turi juga menawarkan pemandangan indah dan suasana yang sejuk dan asri. Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.

Aktivitas di Agrowisata Turi Sleman

Agrowisata Turi Sleman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/mufidpwt
Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh pengunjung di lokasi Agrowisata Turi Sleman. Berikut beberapa di antaranya.

1. Memetik Salak Pondoh

Agrowisata ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya dengan kesempatan memetik buah salak langsung dari pohon. Keistimewaan tempat ini terletak pada kualitas salak yang dihasilkan, yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik.

2. Memancing

Agrowisata ini menawarkan sebuah atraksi tambahan berupa danau buatan yang luas, menambah keindahan dan keasrian lingkungan. Di dalam danau ini, hidup beragam jenis ikan dengan ukuran yang besar, mulai dari mujair, nila, hingga bawal.
ADVERTISEMENT
Banyak pengunjung memanfaatkan kesempatan ini untuk memancing, menghabiskan waktu santai. Danau tersebut tidak hanya menambah pesona visual, tetapi juga menjadi tempat yang ideal untuk menghilangkan kepenatan.

3. Mengamati Burung

Di agrowisata ini, pengunjung dapat menyaksikan keindahan ekosistem danau yang asri, sebuah pemandangan yang menenangkan dan memikat.
Eksistensi burung walet yang kerap terlihat mandi di area danau menambah keharmonisan alam. Sementara burung pemakan ikan menunjukkan ketangkasannya dengan menyambar ikan di tengah danau.
Interaksi antara burung dan habitatnya di danau ini menciptakan panorama yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Tiket Masuk dan Fasilitas Agrowisata Turi Sleman

Agrowisata Turi Sleman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Kang Cekrek
Menurut situs resmi Agrowisata Salak Pondoh Bangun Kerto, agrowisataturisleman.wordpress.com, agrowisata ini menawarkan berbagai fasilitas dengan tarif terjangkau. Untuk masuk ke lokasi wisata, tiketnya hanya Rp3.000. Bagi yang ingin masuk ke kebun, biayanya adalah Rp 15.000, memberikan akses ke perkebunan salak yang luas.
ADVERTISEMENT
Fasilitas area parkir yang disediakan sangat luas, mampu menampung berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus. Tentunya ini memudahkan pengunjung yang datang baik secara individu maupun rombongan.
Salah satu fasilitas yang menonjol adalah pendopo yang cukup besar. Pendopo ini tersedia untuk disewa, ideal untuk berbagai acara seperti pertemuan, reuni sekolah, acara keluarga, dan lainnya.
Selain itu, terdapat beberapa gazebo yang tersebar di sekitar kolam dan kebun salak. Gazebo ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk santai untuk menikmati keindahan alam dan bersantai bersama teman atau keluarga.
Keberadaan spot selfie yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri, memungkinkan pengunjung mengabadikan momen dengan latar yang indah dan variatif.
ADVERTISEMENT
Agrowisata Turi Sleman menawarkan pengalaman unik dengan kegiatan petik salak pondoh, dikelilingi oleh keindahan alam dan beragam fasilitas. Pengunjung dapat menikmati ketenangan dan keasrian alam sambil mengenal lebih dekat budaya dan pertanian lokal. (CR)