Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bale Raos: Mencicipi Menu Hidangan Favorit Sri Sultan HB VIII hingga HB X
14 Februari 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tertarik untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner Keraton Yogyakarta ? Bale Raos menawarkan pengalaman unik untuk mencicipi beragam hidangan yang menjadi favorit keluarga kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat ini.
ADVERTISEMENT
Dengan lokasi yang strategis di dalam kawasan Keraton Yogyakarta, tempat ini menjadi destinasi yang sempurna bagi siapa saja yang ingin memuaskan rasa ingin tahu tentang kuliner keraton. Suasananya autentik dengan menu-menu pilihan yang selama ini menjadi bagian dari tradisi kuliner kerajaan.
Bale Raos: Vibes, Lokasi, dan Jam Operasional
Dalam desainnya, Bale Raos memancarkan keindahan arsitektur Jawa. Mulai dari fasad depan yang mengingatkan pada Plengkung Gading, hingga bangunan Joglo yang elegan, setiap detailnya mencerminkan kekayaan budaya Keraton Yogyakarta.
Suasana restoran ini dibuat semakin autentik dengan kehadiran aura keraton yang khas, memastikan setiap pengunjung merasa seperti bangsawan saat menyantap hidangan.
Terletak di Jalan Magangan Kulon No. 1, di Kecamatan Kraton, Kota Jogja, tempat ini mudah diakses. Hanya berjarak sekitar 500 meter dari Taman Sari, pengunjung dapat menikmati jalan kaki singkat selama kurang lebih 7 menit untuk sampai ke restoran . Lokasinya yang strategis juga memungkinkan akses mudah dari berbagai atraksi utama kota, termasuk Malioboro yang berjarak hanya 2 km.
ADVERTISEMENT
Buka setiap hari mulai pukul 09.30 – 21.30 (kecuali hari senin buka 09.30 – 15.00 WIB), restoran ini menyediakan pilihan duduk baik di dalam maupun di luar ruangan. Kapasitasnya mencapai 80 orang di dalam ruangan dan 200 orang untuk kombinasi indoor dan outdoor.
Pengalaman di sini diperkaya dengan hiburan langsung berupa gending Jawa, yang mengundang para tamu untuk merasakan kehormatan layaknya diundang oleh keraton. Pada kesempatan tertentu, penampilan tari Jawa klasik (beksan) menambah kekayaan pengalaman budaya.
Setiap Sabtu malam, suasana menjadi semakin hangat dengan adanya pertunjukan musik keroncong secara live. Agenda ini dapat menambah keintiman dan kenyamanan bagi siapa saja yang datang.
Menu Favorit Sri Sultan
Bale Raos menawarkan sebuah pengalaman kuliner yang unik, dengan menu yang terinspirasi dari hidangan favorit para sultan yang pernah bertakhta di Keraton. Restoran ini merupakan wujud nyata dari gagasan KGPH Hadiwinoto, diresmikan oleh GKR Hemas, menampilkan kekayaan kuliner kerajaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu hidangan favorit yang menjadi andalan adalah Bestik Lidah, yang merupakan makanan favorit Sri Sultan HB IX. Harga menu ini adalah Rp77.500. Ada juga menu Urip Urip Gulung, yang berupa ikan lele filet digulung dan kemudian dipanggang. Hidangan ini adalah favorit Sri Sultan HB VII, dan dibanderol dengan harga Rp44.500.
Jangan ketinggalan untuk mencoba juga sup timlo yang merupakan hidangan favorit Sri Sultan HB X yang saat ini masih bertakhta di Keraton. Menurut penjelasan di baleraos.id, sup ini merupakan sup Jawa klasik kombinasi rasa jahe dan kecap serta paduan aneka bahan. Ada jamur kuping, daging ayam, bunga pisang, wortel, egg roll, hingga taburan ceriping kentang di dalamnya. Harga hidangan ini adalah Rp37.500.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya hidangan utama, ada pula sajian Beer Jawa, sebuah minuman khas Keraton Yogyakarta yang dibuat dari campuran rempah-rempah pilihan seperti jahe, kayu secang, cengkih, dan jeruk nipis. Minuman ini menawarkan kesegaran unik yang menggoda selera, sekaligus memberikan pengalaman menikmati kuliner keraton yang lengkap dan autentik.
Bale Raos membuka pintunya bagi siapa saja yang ingin menyelami kedalaman tradisi kuliner keraton. Di sini, setiap gigitan dan tegukan bukan hanya tentang menikmati kelezatan bahan dan rempah, tetapi juga merayakan warisan dan cerita yang telah lama terjaga. (CR)