Grojogan Tuwondo, Menikmati Keindahan Air Terjun Musiman di Bantul

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Grojogan Tuwondo Bantul. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Timo Volz.
zoom-in-whitePerbesar
Grojogan Tuwondo Bantul. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Timo Volz.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jogja seolah tak ada habisnya menyuguhkan berbagai macam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya, yakni Grojogan Tuwondo, destinasi wisata yang menawarkan keindahan air terjun musiman di Kabupaten Bantul.
ADVERTISEMENT
Air terjun ini disebut sebagai destinasi wisata musiman, karena bisa dinikmati saat musim penghujan saja. Karena saat musim kemarau, air terjun ini memiliki aliran yang kecil atau bahkan sampai kering.

Sekilas tentang Grojogan Tuwondo Bantul

Grojogan Tuwondo Bantul. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Rei Kim.
Dikutip dari situs bantulpedia.bantulkab.go.id, Nama Tuwondo berasal dari kata ‘tu’ yang berarti watu alias batu dan ‘ondo’ yang berarti tangga. Air terjun ini memiliki bentuk bertingkat dan menyerupai tangga sehingga disebut Tuondo atau dikenal dengan Tuwondo.
Air terjun ini memiliki tiga tingkat yang terbelah menjadi dua aliran. Setiap tingkatannya, air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 3 sampai 5 meter. Di sekitar kawasan wisata, air terjun ini mempunyai bentuk air terjun dengan tingkat tiga dan terbelah menjadi dua aliran.
ADVERTISEMENT
Cuaca akan sangat berpengaruh dengan kondisi debit air yang ada di tempat wisata ini. Jika musim hujan, aliran air terjunnya akan deras dan terlihat sangat indah. Namun, saat musim kemarau, air terjun ini kering, dan nyaris tanpa air.
Air di tempat wisata ini memang tak sejernih jika dibandingkan dengan air terjun lainnnya yang ada di Kabupaten Bantul. Air terjun ini memiliki air berwarna agak kecoklatan karena adanya partikel halus dari tanah merah yang banyak terdapat air terjun.
Selama perjalanan menuju destinasi wisata ini, pengunjung bisa melihat bebatuan andesit dan juga batuan kapur. Tentu saja akan menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.

Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka Grojogan Tuwondo Bantul

Grojogan Tuwondo Bantul. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Timo Volz.
Destinasi wisata alam ini berada di kampung Lemah Abang, Dusun Banyakan 3, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaraknya sekitar 14 KM dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta atau sekitar 28 menit dengan berkendara.
ADVERTISEMENT
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan dari air terjun ini, tak akan dikenakan biaya tiket masuk alias gratis. Hal ini karena destinasi wisata ini belum dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas umum.
Sementara itu, destinasi wisata alam di Kabupaten Bantul ini bisa dikunjungi setiap hari, karena air terjun ini buka setiap hari selama 24 jam. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah saat pagi hingga sore hari.
Grojogan Tuwondo bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat musim penghujan. Pastikan untuk tetap berhati-hati saat datang ke tempat wisata ini. (IND)