Konten dari Pengguna

Harga Tiket Masuk Keraton Jogja dan Informasi Penting Lainnya

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
6 Desember 2023 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi harga tiket masuk keraton jogja. Sumber: Pexels/Han Sen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi harga tiket masuk keraton jogja. Sumber: Pexels/Han Sen
ADVERTISEMENT
Informasi harga tiket masuk Keraton Jogja banyak dicari wisatawan yang ingin berkunjung ke sana. Istana dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ini terletak di Jl. Rotowijayan No. 1, Panembangan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Lokasinya masih berada di kawasan wisata seperti BentengVredeburg, Taman Pintar, Malioboro, sampai dengan Taman Sari. Biasanya, wisatawan akan sekalian mengunjungi Keraton saat tengah menjelajah Malioboro dan sekitarnya.

Harga Tiket Masuk Keraton Jogja

Ilustrasi harga tiket masuk keraton jogja. Sumber: Pexels/Rafli
Keraton Yogyakarta menjadi tempat wisata budaya dan sejarah. Di kompleks Keraton juga terdapat museum, salah satunya Museum Kereta.
Dikutip dari laman visitingjogja.jogjapov.go.id, berikut harga tiket masuk Keraton Jogja terbaru, dan juga Museum Kereta terbaru.

1. Tiket Masuk Keraton

2. Tiket Masuk Museum Kereta atau Wahanarata

Untuk jadwal buka Keraton dari Selasa-Minggu pukul 08.00-14.00 WIB. Pada hari Senin dan saat 17 Agustus, Keraton Yogyakarta tutup.
ADVERTISEMENT

Daya Tarik Keraton Yogyakarta

Ilustrasi harga tiket masuk keraton jogja. Sumber: Pexels/Maxime Levrel
Keraton Yogyakarta memiliki sejarah panjang dari awal sampai dengan saat ini. Berikut beberapa keunikan bangunan bersejarah yang ada di Jogja berikut ini.

1. Sejarah Keraton Yogyakarta

Sejarah Keraton Yogyakarta tidak terlepas dari Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755. Perjanjian tersebut merupakan kesepakatan antara Kerajaan Mataram, VOC, beserta kelompok Pangeran Mangkubumi.
Kesepakatan pada Perjanjian Giyanti membuat Kerajaan Mataram terpecah dua menjadi Surakarta dan Ngayogyakarta. Perjanjian ini juga sekaligus menandai berakhirnya Kerajaan Mataram secara de facto maupun de jure.
Keraton Yogyakarta mulai dibangun tidak lama setelah terjadinya peristiwa Perjanjian Giyanti tersebut. Lokasinya merupakan bekas pesanggrahan Garjitawati, yaitu tempat istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram yang akan disemayamkan di Imogiri.

2. Desain dan Arsitektur Unik

Bangunan bersejarah ini akhirnya menjadi ikon kota Yogyakarta, dan karena memang memiliki desain dan arsitektur unik. Gaya artisekturnya diambil lebih ke Jawa Tradisional, namun di bagian tertentu terdapat sentuhan budaya Portugis, Belanda, bahkan Tiongkok.
ADVERTISEMENT

3. Museum dan Galeri

Sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah, terdapat museum yang ada di Kompleks Keraton. Beberapa di antaranya adalah Museum Lukisan, Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Museum Batik, dan Museum Kereta.
Itulah informasi harga tiket masuk Keraton Jogja dan informasi lainnya. Semoga bisa menjadi panduan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke sana. (ERI)