Museum Wayang Kekayon, Melihat Koleksi Wayang dari Seluruh Indonesia

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Wayang Kekayon. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Lighten Up.
zoom-in-whitePerbesar
Museum Wayang Kekayon. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Lighten Up.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain terkenal dengan destinasi wisata alamnya, Jogja juga memiliki sejumlah destinasi wisata edukasi berupa museum yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya, yakni Museum Wayang Kekayon yang menyimpan beberapa macam jenis wayang dari seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs museum.kemdikbud.go.id, museum wayang yang berada di Kabupaten Bantul ini telah berdiri sejak tahun 1991. Museum didirikan oleh salah satu guru besar UGM bernama Prof. DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo.

Sekilas tentang Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Sagar Dani.
Pengunjung yang datang ke Museum Wayang Kekayon ini bisa melihat koleksi wayang yang berjumlah ribuan. Mulai dari wayang kulit gaya Solo, Jogja, wayang golek, dan lain-lain.
Terdapat tujuh unit atau ruang penyimpanan di dalam gedung pameran museum ini. Pengunjung bisa berkeliling ke tiap unit dari museum ini. Setiap unit memiliki cerita dan periodisasi koleksi wayang. Berikut informasi lengkapnya.

1. Unit Satu

Di unit pertama museum ini, pengunjung bisa melihat ilustrasi pagelaran wayang kulit serta atribut wayang dan patung sang dalang. Selain itu, terdapat koleksi Wayang Purwa dari kisah-kisah Mahabaratha dan Ramayana, seperti Pandawa dan Kurawa.
ADVERTISEMENT

2. Unit Dua

Selanjutnya di unit dua, Pengunjung akan kembali disuguhkan dengan koleksi Wayang Purwa. Hanya saja yang ditampilkan di unit dua lebih berupa potongan-potongan adegan dalam naskah Ramayana dan Mahabharata.

3. Unit Tiga

Usai melihat koleksi wayang di unit dua, pengunjung bisa melihat Wayang Madya dan Wayang Gedog di unit tiga. Pengunjung juga akan disuguhkan wayang orang yang berada tepat di tengah ruangan.

4. Unit Empat

Di unit keempat terdapat koleksi Wayang Klithik dari kayu. Wayang tersebut di sebut klithik karena saat dimainkan dan akan menimbulkan bunyi kemlithik dari benturan kayu. Selain itu, terdapat wayang beber berupa bentangan kertas atau kain bergambar wayang.

5. Unit Lima

Pengunjung akan menyaksikan 100 wayang Kurawa lengkap karena area inilah yang paling luas. Ditampilkan pula Wayang Ukur yang termasuk salah satu wayang jenis baru dan beberapa koleksi wayang Nusantara dari Bali dan Madura.
ADVERTISEMENT

6. Unit Enam

Selesai melihat berbagai koleksi di unit satu hingga lima, pengunjung bisa melanjutkan ke unit enam. Di mana terdapat berbagai koleksi Wayang Golek, mulai dari Wayang Golek Cepak hingga wayang golek gaya Sunda.

7. Unit Tujuh

Di unit tujuh, pengunjung bisa melihat koleksi Wayang Kontemporer. Terdapat berbagai macam wayang kreasi baru di unit ini, di antaranya wayang dengan karakter tokoh pahlawan nasional. Selain itu, ada pula sejumlah topeng di ruangan ini.

Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Museum Wayang kekayon

Museum Wayang Kekayon. Foto hanya ilustrasi, bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/ Firall Ar Dunda
Museum yang menyimpan berbagai macam koleksi wayang ini berada di Jalan Jogja-Wonosari Km 7, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak sekitar KM dari pusat Kota Jogja atau sekitar 18 menit dengan kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Museum wayang ini dapat dikunjungi tiap hari Senin - Jumat, dengan jam operasional mulai pukul 08.30 - 14.00 WIB, hari Sabtu buka mulai pukul 08.30 - 12.00 WIB. Sementara untuk hari Minggu dan hari libur nasional, museum ini tutup untuk kunjungan.
Pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk bisa melihat koleksi wayang di museum ini. Bagi pengunjung, baik umum maupun pelajar, akan dikenakan tiket Rp20.000. Selain itu, ada pula tiket bagi yang membawa kamera, yakni Rp10.000.
Sebagai catatan, harga tiket masuk Museum Wayang Kekayon bisa berubah sewaktu-waktu. Tergantung kebijakan pihak pengelola destinasi wisata tersebut. (IDN)
ADVERTISEMENT