Konten dari Pengguna

Melodi Untuk Jiwa: Kekuatan Musik dalam Menangani Stres dan Kecemasan

Shafwa Alima
Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Desember 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafwa Alima tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di dunia yang berjalan semakin cepat dan penuh tekanan ini, stres dan kecemasan menjadi masalah kesehatan mental yang semakin meluas. Dari tuntutan pekerjaan yang menumpuk hingga masalah pribadi yang tak terduga, banyak orang merasa terperangkap dalam perasaan cemas dan tertekan. Stres yang berkepanjangan, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan kecemasan, dan angka ini terus meningkat seiring berjalannya waktu.
ilustrasi stres, sumber: freepik.com

Musik untuk Mengurangi Stress dan Kecemasan

Ada cara yang sederhana dan menyenangkan untuk meredakan ketegangan tersebut—yaitu musik. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, musik ternyata memiliki kekuatan luar biasa dalam menenangkan pikiran dan tubuh loh!
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan tingkat stres, mengurangi kecemasan, dan bahkan meningkatkan suasana hati seseorang. Melodi yang menenangkan bisa memberikan ketenangan, mengurangi ketegangan otot, dan memperbaiki kualitas tidur, yang semuanya sangat penting untuk menjaga keseimbangan emosional kita.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang tenang, merdu, dan mengikuti ritme yang stabil dapat menimbulkan produksi hormon endorfin dan melatonin yang bertanggung jawab untuk menghasilkan perasaan nyaman dan rileks (Hayati, 2017). Musik juga bisa membantu kita untuk mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran yang penuh stres atau kecemasan, memberi kesempatan untuk fokus pada hal-hal yang lebih menyenangkan dan positif.
ilustrasi mendengarkan musik saat bekerja, sumber: freepik
Salah satu alternatif pengelolaan stres dan kecemasan yang dapat dilakukan adalah dengan terapi musik (Eko Raharjo, 2007). Terapi musik adalah pengobatan yang menggunakan musik sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mengurangi stres dan kecemasan. Terapi musik diyakini dapat membantu meredakan kecemasan dan stres karena musik dapat mempengaruhi kerja sistem saraf dan hormon dalam tubuh (Khoerun Naja, 2014).
ADVERTISEMENT
Dalam bukunya Great Book About Music, Al-Farabi menjelaskan bahwa musik dapat memberikan rasa tenang dan nyaman, berfungsi sebagai sarana pendidikan moral, membantu mengendalikan emosi, mendukung perkembangan spiritual, serta menyembuhkan gangguan psikosomatik.
Oleh karena itu, musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat terapeutik yang kuat yang dapat membantu kita mengelola stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Musik yang Dapat Membantu

Tidak semua musik memiliki efek yang sama. Berikut beberapa jenis musik yang terbukti dapat membantu menurunkan kecemasan:

1. Musik Klasik

Musik klasik dengan melodi yang lembut, seperti karya Bach atau Mozart, terbukti dapat menenangkan pikiran dan menurunkan tekanan darah.

2. Suara Alam

Suara alam—seperti gemericik air, hujan, atau angin—dapat menciptakan suasana damai yang sangat menenangkan.
ADVERTISEMENT

3. Binaural Beats

Musik dengan teknik binaural beats dapat mempengaruhi gelombang otak kita, membantu kita merasa lebih rileks dan fokus.

4. Musik Instrumen

Musik tanpa lirik, seperti instrumental atau jazz yang lembut, juga efektif untuk mengalihkan perhatian dari perasaan cemas.

Manfaat Lain dari Musik

Selain membantu mengatasi stres dan kecemasan, musik juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi kesehatan mental. Musik dapat memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan daya ingat, dan bahkan meningkatkan kreativitas. Bahkan, banyak orang yang mengandalkan musik sebagai alat untuk mediasi dan refleksi diri, yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa memainkan alat musik dapat mengurangi stres lebih efektif daripada sekadar mendengarkan musik. Aktivitas ini memerlukan konsentrasi dan keterlibatan fisik, yang dapat menstimulasi otak dan membantu mengalihkan perhatian dari perasaan cemas atau tertekan.
ilustrasi bersantai dan bermain musik, sumber: freepik
Musik adalah alat yang kuat untuk membantu kita mengatasi stres dan kecemasan. Dengan memilih jenis musik yang tepat, kita bisa memberikan diri kita ruang untuk merasa lebih tenang dan bahagia. Jadi, jika merasa tertekan atau cemas, coba dengarkan musik favorit Anda dan biarkan melodi menyembuhkan jiwa.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Afriyanto, D. N. (2023). MUSIK TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS REMAJA (Vol. 1).
Andaryani, E. T. (2019). PENGARUH MUSIK DALAM MENINGKATKAN MOOD BOOSTER MAHASISWA THE EFFECTS OF MUSIC IN IMPROVING STUDENT’S MOOD BOOSTER. 1. https://doi.org/10.7592/musikolastika.v1i2.31
Budi Wijoyo, E., Yoyoh, I., & Hastuti, H. (n.d.). Pengaruh Intervensi Terapi Musik Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Selama Proses Penyusunan Tugas Akhir: Literature Review. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(2), 2021.
Najla, A. N. (2020). DAMPAK MENDENGARKAN MUSIK TERHADAP KONDISI PSIKOLOGIS REMAJA THE IMPACT OF LISTENING TO MUSIK ON THE PSYCHOLOGICAL CONDITION OF ADOLECENTS. In Jurnal Edukasi (Vol. 1, Issue 1).
Thoma MV, La Marca R, Brönnimann R, Finkel L, Ehlert U, Nater UM. The effect of music on the human stress response. PLoS One. 2013 Aug 5;8(8):e70156. doi: 10.1371/journal.pone.0070156. PMID: 23940541; PMCID: PMC3734071.
ADVERTISEMENT