Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Presiden Jokowi Melakukan Impor Beras : Dampak Terhadap Petani dan Konsumen
30 Oktober 2023 16:44 WIB
Tulisan dari Shakira Nasywa M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Impor beras yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ternyata telah memecahkan rekor baru impor beras Indonesia, menjadi kapasitas impor beras terbesar semenjak kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Di mana, sebelumnya impor beras yang terbesar pada masa Jokowi terjadi pada tahun 2018 yang tercatat mencapai 2,253 ton. Sedangkan tahun ini tercatat 3,5 juta ton banyak nya impor beras. Salah satu faktor mendorong Indonesia melakukan impor beras, yaitu nilai konsumsi beras yang lebih besar dibandingkan produksi berasnya.
ADVERTISEMENT
Tentunya impor beras yang dilakukan oleh Presiden Jokowi memiliki dampak terhadap petani lokal dan konsumen. Dampak impor beras terhadap petani dan konsumen dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi pasar internasional, dan produktivitas petani lokal. Berikut ini adalah beberapa dampak yang dapat dialami oleh petani lokal dan konsumen.
Dampak bagi petani adanya impor beras dapat mengalami ketidakstabilan pendapatan karena fluktuasi harga beras akibat impor dapat membuat pendapatan petani tidak stabil. Jika harga beras tiba-tiba turun karena impor besar-besaran, petani mungkin mengalami kerugian besar. Maraknya pengimporan beras membuat para petani kesulitan bersaing dengan beras impor yang sering kali lebih murah, Kurangnya daya saing bisa mengancam keberlanjutan usaha pertanian mereka.
ADVERTISEMENT
Apabila petani mengalami pendapatan yang terus menurun karena impor beras dapat menghadapi risiko kemiskinan. Jika pendapatan petani turun secara signifikan, ini bisa berdampak buruk pada tingkat kemiskinan di daerah pedesaan.
Lain hal nya dampak impor beras terhadap konsumen, mungkin adanya impor beras para konsumen lebih senang karena harga yang rendah dari harga beras petani lokal. Impor beras juga meningkatkan variasi dan pilihan beras yang tersedia bagi konsumen, sehingga mereka dapat memilih dari berbagai jenis beras dari negara-negara yang berbeda, termasuk beras organic atau spesial dengan rasa atau tekstur yang berbeda.
Ketergantungan terhadap impor beras juga membuat Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga dan pasokan di pasar internasional. Perubahan dalam kebijakan impor di negara-negara pemasok atau masalah produksi di negara-negara tersebut bisa berdampak langsung pada pasokan beras di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Alasan Jokowi mengadakan impor beras karena terjadinya fenomena EL Nino atau pemanasan suhu muka laut yang mengakibatkan produksi padi menurun karena kekeringan. Peran pemerintah biasanya harus mempertimbangkan berbagai faktor ini ketika merencanakan kebijakan impor beras, dengan mencari keseimbangan antara mendukung petani lokal dan memberikan manfaat bagi konsumen. Subsidi atau bantuan kepada petani, investasi dalam teknologi produksi, dan perjanjian perdagangan yang adil adalah beberapa cara yang bisa digunakan pemerintah untuk mengelola dampak impor beras.