Transformasi Bisnis:Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi dengan E-Procurement

Shakira Nasywa M
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
13 Maret 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shakira Nasywa M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi telah mengubah cara kita melakukan bisnis. Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah e-procurement, yang telah membawa transformasi signifikan dalam pengadaan barang dan jasa. Dengan memanfaatkan kekuatan internet dan teknologi informasi, e-procurement tidak hanya mengoptimalkan proses pengadaan, tetapi juga meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam rantai pasokan.
Ilustrasi E-Procurement. Sumber foto: iStock
E-procurement, atau procurement elektronik, mengacu pada penggunaan platform digital untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses pengadaan. Mulai dari pengajuan permintaan, pembuatan dan peninjauan penawaran, hingga pengelolaan kontrak dan pembayaran, e-procurement memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh proses pengadaan ke dalam lingkungan online yang terpusat. Dengan demikian, e-procurement membantu organisasi untuk mengurangi biaya administrasi, meningkatkan visibilitas, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya.
ADVERTISEMENT
Manfaat E-Procurement
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Mengadopsi E-Procurement
Meskipun manfaatnya yang jelas, adopsi e-procurement juga menghadapi beberapa tantangan, termasuk:
E-procurement telah membawa transformasi yang signifikan dalam cara perusahaan melakukan pengadaan barang dan jasa. Dengan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi, e-procurement tidak hanya membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka dalam pasar yang semakin kompetitif. Namun, untuk mengoptimalkan manfaatnya, perusahaan perlu mengatasi tantangan yang terkait dengan adopsi e-procurement dan memastikan bahwa sistem tersebut terintegrasi dengan baik dengan strategi bisnis mereka secara keseluruhan. Dengan demikian, e-procurement akan terus menjadi motor utama transformasi dalam dunia bisnis yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT