'INANG' Film Horor Pertama Garapan Fajar Nugros Masuk Seksi Kompetisi BIFAN 2022

Shandy Gasella
Penikmat dan pengamat film - Aktif meliput kegiatan perfilman di Jakarta dan sejumlah festival film internasional sejak 2012
Konten dari Pengguna
14 Juni 2022 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shandy Gasella tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster resmi 'Inang' (judul internasional: 'The Womb' horor pertama garapan Fajar Nugros menggebrak skena horor internasional | Dok. IDN Pictures.
zoom-in-whitePerbesar
Poster resmi 'Inang' (judul internasional: 'The Womb' horor pertama garapan Fajar Nugros menggebrak skena horor internasional | Dok. IDN Pictures.
ADVERTISEMENT
Jakarta - Seperti tengah menonton film horor, lalu diberi jumpscare yang asik, berita masuknya film 'INANG', horor pertama besutan Fajar Nugros yang identik dikenal sebagai sutradara film komedi (trilogi 'Yowis Ben', 'Srimulat: Hil yang Mustahal'), masuk Bucheon International Fantastic Film Festival atau lebih dikenal dengan singkatannya, yaitu BIFAN tahun ini, benar-benar bikin kaget!
ADVERTISEMENT
Tak hanya sekadar masuk official selection, tapi film berjudul internasional 'The Womb' ini masuk seksi kompetisi utama, bersaing dengan sejumlah film horor lain seperti di antaranya; 'Alien Artist (Hoya Seiyo, Jepang), 'Huesera' (Michelle Garza Cervera, Meksiko), 'La Pieta' (Eduardo Casanovas, Spanyol), 'Sissy' (Hannah Barlow & Kane Senes, Australia), 'SLR' (Lertsiri Boonmee & Vutichai Wongnophadol, Thailand), 'Social Distancing' (Gilitte Leung, Hong Kong), 'Speak No Evil' (Christian Tafdrup, Denmark), 'Vesper' (Kristina Buozyte & Bruno Samper, Lithuania), dan 'You Won't Be Alone' (Goran Stolevski, Australia).
Sinopsis 'INANG'
Wulan, seorang karyawan supermarket, ditinggalkan pacarnya, lantaran hamil. Dia mesti menjaga anak yang dikandungnya tersebut seorang diri. Saat kewalahan dia menemukan sekumpulan orang yang berdedikasi membantu para calon ibu sepertinya. Bertemulah dia dengan Keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anaknya kelak. Selama tinggal bersama keluarga tersebut, perlahan tersibak hal-hal aneh. Wulan tak menyadari bahwa Keluarga Santoso memiliki niatan setan bagi dirinya dan anak yang tengah dikandungnya.
ADVERTISEMENT
BIFAN kali pertama dilangsungkan pada tahun 1997, merupakan festival film yang spesifik menyasar genre fantasi, salah satu yang bergengsi di dunia. Nama-nama besar seperti Guillermo Del Torro, Peter Jackson, Darren Aronofsky, Jang Joon-hwan, termasuk Christopher Nolan, merupakan bakat-bakat luar biasa yang ditemukan lewat BIFAN.
"Gue selalu penasaran kenapa film-film Indonesia jarang yang bisa beresonansi pada khalayak lebih luas. Dan masuknya 'INANG' membuat gue percaya visi dan gagasan sebuah film harusnya bisa lebih global sih." Ujar Nugros dengan berapi-api.
"Gue berharap 'INANG' bisa diterima penonton Indonesia dan penonton di luar negeri karena ini cutting editing-nya pun sama (artinya tidak ada perbedaan versi antara festival dan versi yang nantinya akan kita tonton di bioskop reguler). Ini tentang perempuan yang harus survive sendiri di dunia patriarki kota besar." Pungkasnya, masih berapi-api.
ADVERTISEMENT
Selamat! Semoga 'INANG' cepat bertemu dan dirayakan oleh penonton film sebanyak-banyaknya.