Ritual dan Makna Filosofis di Balik Pertunjukan Wayang Gatot Kaca Wisuda

Shelvi Alkhoitami
Mahasiswa Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
12 Desember 2023 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shelvi Alkhoitami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gatot Kaca yang sudah tidak asing ditelinga kita memberikan beberapa cerita yang luar biasa untuk kita ketahui. Menurut Hartono, bercerita merupakan sebuah sistem menyampaikan serangkaian peristiwa yang dialami oleh sang tokoh.
Foto tersebut contoh gambar Wayang by:pexels
Gatot Kaca tidah sekolah TK, SD, SMP, SMA, bahkan Kuliah sekalipun. Hal tersebut dikarenakan dari sejak kecil, ketika masih bayi Gatot Kaca langsung dibesarkan oleh Dewa diberikan kekuatan sehingga bisa menjadi sangat besar. Saking cerdasnya Gatot Kaca berkat campur tangan para dewa sehingga ia menjadi Jagonya Dewa. Maka pantas seorang Gatot Kaca langsung diwisuda tanpa sekolah. Ibaratnya langsung punya ijazah tanpa menempuh pendidikan dasar seperti yang kita jalankan karena saking cerdas dan pandainya Gatot Kaca langsung S1.
ADVERTISEMENT
Namun untuk mendapatkan gelar wisuda tersebut banyak rintangan yang harus dihadapi oleh Gatot Kaca. Poro Pandowo ingin mewisuda Gatot Kaca sebagai seorang raja disebuah negara Pringgondani. Tanggal dari acara tersebut sudah ditetapkan. Namun, rencana tersebut diketahui oleh Prabu Raja Duryudono Hastino. Patih Sengkuni adalah seorang raja Julik yang mencari sebuah cara agar wisuda Gatot Kaca tersebut menjadi gagal berantakan. Maka dari itu Sengkuni bersama kurowinya pergi ke Kesatriyan Glagah Tinunu dikediaman Raden Brojodento. Raden Gatot Kaca adalah trubusan mungsuh dan mana mungkin bisa dijadikan sebagai seorang Raja dikerajaan tersebut.
Akhirnya sengkuni berhasil membujuk Raden Brojodento agar tidak mengizinkan Gatot Kaca untuk di wisuda. Raden Brojodento ingin menjadi seorang Raja di Negara Pringgondani. Kedatangannya tersebut bertepatan dengan akan dilangsungkannya wisuda Gatot Kaca. Dan akhirnya Gatot Kaca datang menemui Raden Brojodento, jerene datang dengan segala amarahnya. Akhirnya perang tidak dapat diredakan dan Gatot Kaca kalah dalam perang tersebut yang melawan Brojodento. Brojomusti tidak rela dengan kalahnya Gatot Kaca dan ia langsung masuk ke Gatot Kaca dan manjing di epek-epek Gatot Kaca.
ADVERTISEMENT