Bahaya Mengemas Makanan Menggunakan Plastik dan Solusinya

Sheryn Khairunnisa
Seorang Mahasiswi Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2020 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sheryn Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kalian termasuk orang yang suka membeli makanan panas yang kemudian dibungkus menggunakan plastik? Seringkali kita lihat makanan panas yang dibungkus menggunakan plastik, terutama makanan yang berkuah seperti bakso, soto dan sayur. Namun tahukah kalian bahwa tak semua jenis plastik layak untuk dijadikan kemasan pada masakan. Ada beberapa jenis plastik yang mengandung zat kimia yang ketika terkena suhu tinggi, maka zat dalam plastik tersebut melepaskan berbagai bahan kimiawi.
ADVERTISEMENT
Perpindahan zat kimia dari plastik ke makanan dapat berlangsung karena lemahnya ikatan struktur plastik dan lamanya kontak makanan dengan plastik.
Jika makanan tersebut dikonsumsi tubuh, risiko timbulnya penyakit sangatlah mungkin. Beberapa zat kimia dalam plastik yang dapat menimbulkan penyakit, diantaranya :
ADVERTISEMENT
Untuk meminimalisir risiko tersebut, perlu kita ketahui cara untuk menghindari bahaya kemasan plastik pada masakan.
Berikut cara-cara yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari :
Selain dua langkah diatas, kita juga perlu perhatikan kode angka pada sisi wadah plastik. Kode-kode tersebut ialah angka 1-7. Setiap kode memiliki perbedaan sifat wadah plastik.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT